Artis Indonesia yang Perannya Selalu Sama di Film dan Serial, Aming Langganan Jadi Orang Miskin
loading...
A
A
A
JAKARTA - Deretan artis sinetron dan film Indonesia ini perannya dikenal selalu sama di film dan serial. Sebagai seorang aktor, mutlak rasanya harus bisa menguasai banyak peran.
Semakin banyak karakter yang dimainkan tentu jadi modal lebih bagi sang aktor. Ada beberapa aktor-aktris yang bermain peran ‘itu-itu saja’ di film maupun serial. Beberapa di antaranya akhirnya melekat jadi ciri khas. Siapa saja mereka? Ini 9 artis Indonesia yang perannya selalu sama di film dan serial.
1.Deddy Mizwar – Pak Haji
Foto/instagram
Deddy Mizwar dikenal sebagai aktor kawakan yang sarat pengalaman. Salah satu yang paling dikenal adalah perannya di film Naga Bonar. Namun, sejak 2000-an, rasanya peran sebagai Pak Haji atau orang alim melekat pada diri Deddy Mizwar.
Sebut saja dalam serial Kiamat Sudah Dekat, Lorong Waktu, dan Para Pencari Tuhan. Lalu, dalam film Alangkah Lucunya Negeri Ini (2010) dan seri Ketika Cinta Bertasbih.
Semuanya menempatkan aktor senior ini sebagai seorang bapak-bapak yang identik dengan sarung, baju koko, peci, dan kata-kata rohani yang inspiratif.
2.Christian Sugiono – Orang Kaya
Foto/instagram
Christian sering mendapatkan peran orang kaya dalam film dan serial. Dari mulai Catatan Akhir Sekolah (2005), Jomblo (2006), Ada Apa dengan Cinta 2 (2016), Koki-Koki Cilik 2 (2019), sampai Rumah Kentang (2019).
Semuanya menempatkan suami Titi Kamal ini untuk tampil prima sebagai sosok menawan dan ‘orang berada’.
Selain dikenal sebagai aktor film Indonesia, Christian juga dikenal sebagai orang yang memiliki minat dalam bidang teknologi khususnya teknologi internet dan digital di Indonesia.
3.Donny Damara – Ayah
Foto/instagram
Donny Damara kayaknya udah hafal bagaimana caranya jadi ayah yang baik dalam setiap film. Pasalnya sudah banyak karakter ayah yang dimainkannya, dari mulai ayah yang penuh kasih sayang di Lovely Man (2012), ayah yang keras di Sepatu Dahlan (2014), ayah yang tegas di Bumi Manusia (2019), sampai ayah yang terlalu protektif di film NKCTHI (2020).
Peran melekat ini pun membawanya bersinar di berbagai ajang penghargaan, salah satunya lewat Lovely Man pada Festival Film Indonesia, Indonesian Movie Award, Piala Maya, dan Asian Film Awards.
4.Suzzanna – Hantu
Foto/instagram suzzanaofficial
Tanpa perlu diperdebatkan, Suzzanna identik dengan peran hantu di film Indonesia. Sudah puluhan film horor yang dimainkan dan kebanyakan membuat dia harus berhias seram untuk menjadi hantu.
Sampai saat ini, belum ada satu orangpun yang bisa setara sama Suzzanna. Karakter hantu sudah sangat melekat sama perempuan kelahiran 1942 tersebut.
Dari puluhan judul film Indonesia yang dibintanginya, ada 11 judul yang populer, seperti Ratu Ilmu Hitam (1981), Sundel Bolong (1981), Malam Jumat Kliwon (1986), Nenek Lampir (1987), Dendam Jumat Kliwon (1987), Ratu Buaya Putih (1988), dan Bangkit Dari Kubur (1988)
5.Aming – Orang Miskin
Foto/instagram
Aming adalah salah satu aktor film Indonesia dengan akting yang selalu total. Namun kalau dilihat-lihat, banyak peran orang miskin yang diperankan Aming. Mulai dari seri film Get Married, Doa yang Mengancam (2008), dan Kabayan Jadi Milyuner (2010). Hebatnya, peran yang dimainkan Aming kerap melekat, bahkan sering jadi scene stealer.
Berbagai penghargaan pun diraihnya, seperti nominasi “Pemeran Utama Pria Terpuji” di Festival Film Bandung 2008 lewat Get Married, nominasi di Festival Film Indonesia lewat peran Madrim di Doa yang Mengancam, dan nominasi di Festival Film Bandung lewat film Kabayan Jadi Milyuner.
6.Torro Margens – Penjahat
Foto/ist
Ketegasan garis wajah Torro Margens dan suaranya yang menggelegar memang susah dipisahkan dari peran antagonis menjadi penjahat di berbagai film, FTV, dan sinetron. Aktor legendaris ini selalu berhasil menjadi sosok yang penuh ancaman.
Beberapa kali, presenter dan sutradara ini juga berperan jadi orang baik, meski peran penjahat sudah cukup melekat sama dirinya. Torro meninggal di usia 68 tahun pada 4 Januari 2019, karena sakit yang dideritanya. Karya terakhirnya adalah film Love for Sale (2018) yang juga dibintangi oleh Gading Marten.
7.Purwaniatun – ART
Foto/google
Namanya mungkin tak banyak yang kenal, tapi kalau sudah lihat wajahnya pasti langsung hafal. Purwaniatun adalah maestro sinetron Indonesia. Sudah banyak sinetron yang dibintangi dan hampir sebagian besar peran yang dimainkan sebagai Asisten Rumah Tangga (ART).
Bahkan, mungkin sebutan “si mbok” lebih dikenal daripada nama asli Purwaniatun. Berbagai FTV dan sinetron diperankan apik, seperti Gerhana, Kawin Gantung, Hidayah, Legenda, Asisten Rumah Tangga, Monyet Cantik, dan Serigala Ganteng. Sayang, pada akhirnya kita semua berduka, karena Purwaniatun tutup usia pada Maret 2020.
8.Leily Sagita – Mertua Galak
Foto/instagram
Kalian yang suka nonton sinetron di era 1990-an pasti takut atau benci banget sama sosok Leily Sagita ini. Dia hampir selalu kebagian peran antagonis: ibu tiri kejam atau mertua galak.
Peran yang bikin dia terkenal, yakni sebagai Yola dalam ratusan episode sinetron Tersanjung dan Lela dalam Doaku Harapanku. Kini, Leily Sagita punya kesibukan lain selain main sinetron, yakni jualan keripik balado khas Padang.
9.Aty Cancer Zein – Ibu/Nenek Lemah Lembut
Aty Cancer dikenal sering berperan sebagai figur masyarakat menengah ke bawah. Aktris senior sinetron dan film Indonesia ini mengawali karier dalam film Dunia Belum Kiamat (1971). Sosoknya yang selalu jadi ibu atau nenek lemah lembut kerap bikin penonton simpati dan terharu.
Total, ada 2 FTV, 14 film, dan 8 judul sinetron yang dibintanginya. Hebatnya, namanya bersinar di berbagai ajang penghargaan lewat film Emak Ingin Naik Haji (2009), mulai dari Festival Film Indonesia, Indonesian Movie Awards 2010, hingga Festival Film Bandung 2014 lewat sinetron Emak Ijah Pengen ke Mekah.
Semakin banyak karakter yang dimainkan tentu jadi modal lebih bagi sang aktor. Ada beberapa aktor-aktris yang bermain peran ‘itu-itu saja’ di film maupun serial. Beberapa di antaranya akhirnya melekat jadi ciri khas. Siapa saja mereka? Ini 9 artis Indonesia yang perannya selalu sama di film dan serial.
1.Deddy Mizwar – Pak Haji
Foto/instagram
Deddy Mizwar dikenal sebagai aktor kawakan yang sarat pengalaman. Salah satu yang paling dikenal adalah perannya di film Naga Bonar. Namun, sejak 2000-an, rasanya peran sebagai Pak Haji atau orang alim melekat pada diri Deddy Mizwar.
Sebut saja dalam serial Kiamat Sudah Dekat, Lorong Waktu, dan Para Pencari Tuhan. Lalu, dalam film Alangkah Lucunya Negeri Ini (2010) dan seri Ketika Cinta Bertasbih.
Semuanya menempatkan aktor senior ini sebagai seorang bapak-bapak yang identik dengan sarung, baju koko, peci, dan kata-kata rohani yang inspiratif.
2.Christian Sugiono – Orang Kaya
Foto/instagram
Christian sering mendapatkan peran orang kaya dalam film dan serial. Dari mulai Catatan Akhir Sekolah (2005), Jomblo (2006), Ada Apa dengan Cinta 2 (2016), Koki-Koki Cilik 2 (2019), sampai Rumah Kentang (2019).
Semuanya menempatkan suami Titi Kamal ini untuk tampil prima sebagai sosok menawan dan ‘orang berada’.
Selain dikenal sebagai aktor film Indonesia, Christian juga dikenal sebagai orang yang memiliki minat dalam bidang teknologi khususnya teknologi internet dan digital di Indonesia.
3.Donny Damara – Ayah
Foto/instagram
Donny Damara kayaknya udah hafal bagaimana caranya jadi ayah yang baik dalam setiap film. Pasalnya sudah banyak karakter ayah yang dimainkannya, dari mulai ayah yang penuh kasih sayang di Lovely Man (2012), ayah yang keras di Sepatu Dahlan (2014), ayah yang tegas di Bumi Manusia (2019), sampai ayah yang terlalu protektif di film NKCTHI (2020).
Peran melekat ini pun membawanya bersinar di berbagai ajang penghargaan, salah satunya lewat Lovely Man pada Festival Film Indonesia, Indonesian Movie Award, Piala Maya, dan Asian Film Awards.
4.Suzzanna – Hantu
Foto/instagram suzzanaofficial
Tanpa perlu diperdebatkan, Suzzanna identik dengan peran hantu di film Indonesia. Sudah puluhan film horor yang dimainkan dan kebanyakan membuat dia harus berhias seram untuk menjadi hantu.
Sampai saat ini, belum ada satu orangpun yang bisa setara sama Suzzanna. Karakter hantu sudah sangat melekat sama perempuan kelahiran 1942 tersebut.
Dari puluhan judul film Indonesia yang dibintanginya, ada 11 judul yang populer, seperti Ratu Ilmu Hitam (1981), Sundel Bolong (1981), Malam Jumat Kliwon (1986), Nenek Lampir (1987), Dendam Jumat Kliwon (1987), Ratu Buaya Putih (1988), dan Bangkit Dari Kubur (1988)
5.Aming – Orang Miskin
Foto/instagram
Aming adalah salah satu aktor film Indonesia dengan akting yang selalu total. Namun kalau dilihat-lihat, banyak peran orang miskin yang diperankan Aming. Mulai dari seri film Get Married, Doa yang Mengancam (2008), dan Kabayan Jadi Milyuner (2010). Hebatnya, peran yang dimainkan Aming kerap melekat, bahkan sering jadi scene stealer.
Berbagai penghargaan pun diraihnya, seperti nominasi “Pemeran Utama Pria Terpuji” di Festival Film Bandung 2008 lewat Get Married, nominasi di Festival Film Indonesia lewat peran Madrim di Doa yang Mengancam, dan nominasi di Festival Film Bandung lewat film Kabayan Jadi Milyuner.
6.Torro Margens – Penjahat
Foto/ist
Ketegasan garis wajah Torro Margens dan suaranya yang menggelegar memang susah dipisahkan dari peran antagonis menjadi penjahat di berbagai film, FTV, dan sinetron. Aktor legendaris ini selalu berhasil menjadi sosok yang penuh ancaman.
Beberapa kali, presenter dan sutradara ini juga berperan jadi orang baik, meski peran penjahat sudah cukup melekat sama dirinya. Torro meninggal di usia 68 tahun pada 4 Januari 2019, karena sakit yang dideritanya. Karya terakhirnya adalah film Love for Sale (2018) yang juga dibintangi oleh Gading Marten.
7.Purwaniatun – ART
Foto/google
Namanya mungkin tak banyak yang kenal, tapi kalau sudah lihat wajahnya pasti langsung hafal. Purwaniatun adalah maestro sinetron Indonesia. Sudah banyak sinetron yang dibintangi dan hampir sebagian besar peran yang dimainkan sebagai Asisten Rumah Tangga (ART).
Bahkan, mungkin sebutan “si mbok” lebih dikenal daripada nama asli Purwaniatun. Berbagai FTV dan sinetron diperankan apik, seperti Gerhana, Kawin Gantung, Hidayah, Legenda, Asisten Rumah Tangga, Monyet Cantik, dan Serigala Ganteng. Sayang, pada akhirnya kita semua berduka, karena Purwaniatun tutup usia pada Maret 2020.
8.Leily Sagita – Mertua Galak
Foto/instagram
Kalian yang suka nonton sinetron di era 1990-an pasti takut atau benci banget sama sosok Leily Sagita ini. Dia hampir selalu kebagian peran antagonis: ibu tiri kejam atau mertua galak.
Peran yang bikin dia terkenal, yakni sebagai Yola dalam ratusan episode sinetron Tersanjung dan Lela dalam Doaku Harapanku. Kini, Leily Sagita punya kesibukan lain selain main sinetron, yakni jualan keripik balado khas Padang.
9.Aty Cancer Zein – Ibu/Nenek Lemah Lembut
Aty Cancer dikenal sering berperan sebagai figur masyarakat menengah ke bawah. Aktris senior sinetron dan film Indonesia ini mengawali karier dalam film Dunia Belum Kiamat (1971). Sosoknya yang selalu jadi ibu atau nenek lemah lembut kerap bikin penonton simpati dan terharu.
Total, ada 2 FTV, 14 film, dan 8 judul sinetron yang dibintanginya. Hebatnya, namanya bersinar di berbagai ajang penghargaan lewat film Emak Ingin Naik Haji (2009), mulai dari Festival Film Indonesia, Indonesian Movie Awards 2010, hingga Festival Film Bandung 2014 lewat sinetron Emak Ijah Pengen ke Mekah.
(wyn)