Bassis Jinjer Ungkap Rencana Album Mendatang: Mungkin ke Arah Death Metal

NUERBURGRING - Band metalcore Ukraina, Jinjer telah merilis album pada Agustus 2021. Saat itu, kuartet cadas dari Donetsk ini meluncurkan album keempat mereka yang bertajuk Wallflowers.

Di tengah kesibukan manggung di sejumlah tempat di Eropa, Jinjer ternyata juga menyempatkan diri mengumpulkan materi untuk album mendatang.

Ketika diwawancarai MoreCore.TV di sela festival Rock Am Ring di Nuerburgring, Jerman, akhir pekan kemarin, bassis Jinjer, Eugene Abdukhanov membagikan kemajuan sesi penulisan album baru mereka.



"Banyak musik baru yang telah ditulis. Demo juga sudah direkam," ungkap Abdukhanov.

"Saya pikir kami sedang menunggu momen, di mana kami tinggal berkata, 'Oke, mari kita mulai', maka kami pergi ke studio dan merekam rekaman baru, album baru," bebernya.

"Saya rasa dari segi musik, dari segi materi, kami sudah mencapai 80 persen untuk album baru ini," tambah Abdukhanov.

Sedangkan, soal arah musik Jinjer di album mendatang, Abdukhanov menyebutkan bahwa selalu ada sesuatu yang belum pernah ada sebelumnya. "Kalau tidak, maka tak perlu membuat album baru," imbuhnya.

"Sulit untuk mengatakan sekarang apa yang akan terjadi. Dan sampai batas tertentu, saya tidak ingin membuat spoiler baru. Tapi yang pasti, album ini akan sangat berbeda dari album sebelumnya," jelas Abdukhanov.

Menurutnya, pada album Wallflowers, musik Jinjer mengarah ke doom metal, sampai batas tertentu, karena ada beberapa bagian yang sangat lambat dan sangat moody.



"Pada album baru, sampai batas tertentu, dalam beberapa hal, ini mengarah ke arah yang lain --mungkin ke arah death metal, sesuatu seperti itu. Sesuatu yang sangat kuat, sekali lagi menyenangkan dan sesuatu yang menghantam Anda, meninju Anda langsung ke wajah Anda," pungkasnya.