Atasi Rasa Kurang Percaya Diri, Influencer Ini Selalu Berupaya Berpikir Positif

JAKARTA - Rasa percaya diri merupakan salah satu modal yang harus dimiliki seorang kreator konten maupun influencer . Mereka harus jauh dari perasaan insecure ketika tampil di depan kamera.

Hal itu sebagaimana yang dilakukan kreator konten asal Ketapang, Kalimantan Barat, Camila Paulenvia. Dia selalu berpikir positif untuk mengatasi rasa kurang percaya diri.

"Omongan dari orang sekitar memang kadang bikin aku insecure. Tapi aku harus bisa pede karena aku menyukai ini," ungkap pemilik akun Instagram @camilaplv ini dalam keterangan tertulisnya, Rabu (7/6/2023).



Menurutnya, dengan percaya diri yang tinggi dan konsistensi, publik akan lebih nyaman menonton konten yang disajikan. Sehingga pesan dan inspirasi yang ingin disampaikan lewat video pendek bisa diterima dengan baik.

Influencer yang biasa disapa Mila itu sendiri berfokus menyuguhkan ulasan tentang produk makanan dan olahraga dalam kontennya. Sejauh ini, akun Instagram dan TikTok miliknya sudah memiliki lebih dari 50 ribu followers.

Mila sering mendapat inspirasi dalam membuat konten, lantaran terbiasa dan rajin mengabadikan momen melalui rekaman video.

Seiring waktu, konten yang diunggahnya banyak mendulang traffic. Satu per satu brand produk mulai meliriknya, karena tertarik dengan konten yang disajikannya.

"Awalnya beberapa video aku masuk FYP (for you page) di TikTok sampai ditonton 900 ribu kali, dan aku jadi mendapatkan tawaran endorsement dari sejumlah brand," ungkap gadis 22 tahun ini.

Lebih lanjut, Mila mengutarakan jika potensi penghasilan dari endorsement bisa sangat besar. Dengan begitu, dia bisa memperoleh penghasilan tambahan di luar pekerjaannya di sebuah perusahaan.

"Supaya konten aku semakin bagus, aku investasiin lagi dengan beli handphone yang kameranya bagus, terus lighting juga harus memadai dan memperhatikan penampilan juga waktu ngonten," ujar Mila, yang memiliki akun Tiktok @camilapaulen.



Mila berharap aktivitasnya menjadi kreator video bisa terus berlanjut dan meningkat. Menurutnya, profesi konten kreator membuka peluang baginya untuk menambah relasi dan terlibat dalam kegiatan bermanfaat.