Mengenal Cedera ACL yang Dialami Legenda Bulutangkis Liliyana Natsir
loading...
A
A
A
JAKARTA - Legenda bulutangkis, Liliyana Natsir baru saja menjalani operasi akibat cedera anterior cruciate ligament (ACL) dan medial cruciate ligament (MCL) yang dideritanya. Operasi tersebut dilakukan di bagian lutut kiri Liliyana.
Hal itu sempat diungkap Liliyana dalam akun Instagram pribadinya. Ia menjelaskan bahwa cedera tersebut terjadi saat dirinya tengah bermain bulutangkis untuk bersantai.
“Risiko terbesar menjadi seorang atlet itu adalah cedera, nggak disangka kemaren gw jalan masih normal, masih bisa main badminton dan tiba tiba harus menjalani operasi ACL dan MCL,” tulis Liliyana beberapa waktu lalu.
“Yang gw rasain pastinya sedih, kaget, marah juga sama diri sendiri kenapa mesti kejadian sama gw padahal cuma main badminton santai,” tambahnya.
Lantas, seperti apa ceder ACL yang dialami oleh legenda bulutangkis, Liliyana Natsir? Berikut informasinya.
Cedera ACL adalah robekan atau keseleo ligamen anterior cruciate (KROO-she-ate) (ACL) atau salah satu pita jaringan kuat yang membantu menghubungkan tulang paha (femur) ke tulang kering (tibia).
Cedera ACL paling sering terjadi selama olahraga yang melibatkan penghentian atau perubahan arah secara tiba-tiba seperti melompat dan mendarat, sepak bola, basket hingga bulutangkis.
Seseorang yang mengalami cedera ACL tentu akan merasakan rasa sakit yang tidak nyaman pada lutut. Bahkan, seseorang yang mengalami ACL bisa merasakan lutut membengkak, terasa tidak stabil dan menjadi terlalu sakit untuk menahan beban.
- Terkena pukulan keras di bagian lutut
- Merenggangkan sendi lutut secara berlebihan
- Berhenti bergerak dengan cepat dan ubah arah saat berlari, mendarat dari lompatan, atau berputar
Hingga pembedahan untuk mengganti ligamen yang sobek diikuti dengan rehabilitasi. Program pelatihan yang tepat dapat membantu mengurangi risiko cedera ACL.
Hal itu sempat diungkap Liliyana dalam akun Instagram pribadinya. Ia menjelaskan bahwa cedera tersebut terjadi saat dirinya tengah bermain bulutangkis untuk bersantai.
“Risiko terbesar menjadi seorang atlet itu adalah cedera, nggak disangka kemaren gw jalan masih normal, masih bisa main badminton dan tiba tiba harus menjalani operasi ACL dan MCL,” tulis Liliyana beberapa waktu lalu.
“Yang gw rasain pastinya sedih, kaget, marah juga sama diri sendiri kenapa mesti kejadian sama gw padahal cuma main badminton santai,” tambahnya.
Lantas, seperti apa ceder ACL yang dialami oleh legenda bulutangkis, Liliyana Natsir? Berikut informasinya.
Cedera ACL adalah robekan atau keseleo ligamen anterior cruciate (KROO-she-ate) (ACL) atau salah satu pita jaringan kuat yang membantu menghubungkan tulang paha (femur) ke tulang kering (tibia).
Cedera ACL paling sering terjadi selama olahraga yang melibatkan penghentian atau perubahan arah secara tiba-tiba seperti melompat dan mendarat, sepak bola, basket hingga bulutangkis.
Seseorang yang mengalami cedera ACL tentu akan merasakan rasa sakit yang tidak nyaman pada lutut. Bahkan, seseorang yang mengalami ACL bisa merasakan lutut membengkak, terasa tidak stabil dan menjadi terlalu sakit untuk menahan beban.
Penyebab Cedera ACL
Cedera ACL dapat terjadi bila:- Terkena pukulan keras di bagian lutut
- Merenggangkan sendi lutut secara berlebihan
- Berhenti bergerak dengan cepat dan ubah arah saat berlari, mendarat dari lompatan, atau berputar
Perawatan Cedera ACL
Perawatan bagi penderita cedera ACL pun tergantung pada kondisi yang ia alami. Perawatan termasuk istirahat dan latihan rehabilitasi untuk membantu Anda mendapatkan kembali kekuatan dan stabilitas bisa dilakukan.Hingga pembedahan untuk mengganti ligamen yang sobek diikuti dengan rehabilitasi. Program pelatihan yang tepat dapat membantu mengurangi risiko cedera ACL.
(hri)