Apa Bedanya Soft Skill dan Hard Skill, Mana Lebih Penting?

Jum'at, 09 Juni 2023 - 20:08 WIB
loading...
Apa Bedanya Soft Skill dan Hard Skill, Mana Lebih Penting?
Ketika mementingkan hard skill, seringkali soft skill dilupakan, sehingga menimbulkan sifat-sifat negatif yang justru mengurangi produktivitas dalam dirinya. / Foto: Tangkapan layar YouTube Partai Perindo
A A A
JAKARTA - Mengembangkan hard skill dengan mengasah kemampuan dan kreativitas di bidang yang digeluti memang penting. Namun, memperdalam soft skill dalam diri juga tidak kalah pentingnya.

Ketika mementingkan kemampuan akademik, seringkali orang-orang melupakan soft skill , sehingga menimbulkan sifat-sifat negatif yang justru mengurangi produktivitas dalam dirinya. Salah satunya adalah soft skill sebagai individu yang mampu memosisikan diri di berbagai situasi dan menjalankan peran sebagai sosok yang berbeda sesuai dengan kondisi.

Putri Jasmine, yang merupakan sosok representasi generasi muda berprestasi, mengatakan bahwa memosisikan atau menempatkan diri adalah soft skill yang sepatutnya dimiliki setiap individu.



Bahkan, ketika kemampuan soft skill itu tidak berjalan dengan baik, tentunya pencapaian terbaik apapun di bidang akademik rasanya masih terus ada kekurangan.

"Menempatkan diri itu adalah soft skill. Aku selalu percaya kemampuan akademik aja mau IPK sampai empat itu enggak cukup kalau kita enggak bisa mengomunikasikannya ke orang sih," jelas Putri dalam Podcast Aksi Nyata bertajuk Putri Jasmine, Cantik, Tampil Nyentrik, Wisudawan Terbaik Ilmu Politik di kanal Youtube Partai Perindo , Jumat (9/6/2023).

Dia pun meningatkan, apabila seseorang yang ingin bisa menempatkan diri di manapun berada, sejatinya harus terlebih dulu membuka dirinya untuk memahami orang lain dan cara berkomunikasi dengan mereka.

"Kematangan untuk menempatkan diri itu bergantung sama komunikasi juga. Jadi penting untuk anak muda kita bertemu banyak orang, beda suku, beda kultur dan kebiasannya. Kita harus pintar membaca orang secara individual, cara masuknya gimana," tuturnya.

Selain itu, tentunya setiap individu juga harus memahami dirinya sendiri, sehingga memahami cara mengasah soft skill dengan menjadi manusia yang bermanfaat bagi orang lain, setelah berhasil menempatkan diri di berbagai situasi.



"Pastinya kita harus memahami diri kita dulu, apa sih kelebihan dan kekurangan, sehingga kita tahu bagaimana bisa berbuat sesuatu untuk masyarakat. Jadi jangan tunggu kesempatannya kapan tapi kamu ambil semua ilmunya, pupuk dari sekarang dan jangan pernah puas," jelas dia.
(nug)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.4670 seconds (0.1#10.140)