Aktivitas Pariwisata Meningkat, Kemenparekraf Dorong Penguatan SDM di Lombok
loading...
A
A
A
"Kita bisa menjadi tuan rumah yang baik supaya wisatawan yang datang ke sini merasa puas, punya experience yang luar biasa karena di Lombok ini komplet. Ada laut, pegunungan, adventure, budaya, sports tourism," tutur Florida.
Apa yang Lombok miliki ini memang luar biasa, sehingga harus dijaga, termasuk pelestariannya sehingga bisa memberikan manfaat buat semua pihak.
Oleh karenanya, Sosialisasi Sadar Wisata 5.0 menghadirkan narasumber dari akademisi dan praktisi, di mana mereka akan memberikan deretan informasi terkait pentingnya pariwisata. Mulai dari nilai-nilai sapta pesona, pelayanan prima, serta standardisasi cleanliness, health, safety, serta enviromental sustainability (CHSE).
"Berbagai modul ini kami harap dapat dipelajari dengan baik. Kita berbuat sekarang dari kita untuk kita dan oleh kita agar desa wisata bisa mandiri, bisa memberdayakan dirinya untuk melakukan penyelenggaraan pariwisata sehingga ekosistem yang berada di desa wisata bisa berjalan dengan baik," paparnya.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok Barat, M. Fajar Taufik menyambut baik dukungan Kemenparekraf/Baparekraf dalam penguatan SDM, khususnya di desa wisata.
"Dengan program desa wisata, tingkat kunjungan wisatawan terus meningkat. Terutama di tiga desa yang berhasil meraih penghargaan ADWI, seperti Desa Buwun Sejati, ekonomi masyarakat terjadi peningkatan," kata Fajar Taufik.
Sedangkan Deputi Bidang Sumber Daya Kelembagaan Kemenparekraf/Baparekraf, Diah Martini Paham menyampaikan bahwa tantangan pariwisata saat ini yang harus sepenuhnya dapat diwujudkan pelaku parekraf adalah tidak hanya peningkatan kunjungan wisatawan, tapi juga kualitas kunjungan.
"Karena itu, sangat penting bagi masyarakat untuk mampu mengenali, mengembangkan, dan memasarkan potensi yang ada di daerahnya," kata dia.
Untuk diketahui, target kinerja parekraf tahun ini meningkat 2 kali lipat dibanding tahun lalu. Jumlah wisatawan mancanegara ditargetkan mencapai angka 8,5 juta, dan pergerakan wisatawan nusantara sebesar 1,4 miliar. Target nilai devisa pariwisata tahun 2023 sebesar USD2,07 miliar pada batas bawah dan USD5,95 miliar pada batas atas.
Target kinerja yang meningkat 2 kali lipat itu diharapkan memberikan dampak yang besar kepada masyarakat dengan keberadaan lapangan kerja sebesar 22,4 juta di sektor pariwisata dan 22,29 juta di sektor ekonomi kreatif.
Apa yang Lombok miliki ini memang luar biasa, sehingga harus dijaga, termasuk pelestariannya sehingga bisa memberikan manfaat buat semua pihak.
Oleh karenanya, Sosialisasi Sadar Wisata 5.0 menghadirkan narasumber dari akademisi dan praktisi, di mana mereka akan memberikan deretan informasi terkait pentingnya pariwisata. Mulai dari nilai-nilai sapta pesona, pelayanan prima, serta standardisasi cleanliness, health, safety, serta enviromental sustainability (CHSE).
"Berbagai modul ini kami harap dapat dipelajari dengan baik. Kita berbuat sekarang dari kita untuk kita dan oleh kita agar desa wisata bisa mandiri, bisa memberdayakan dirinya untuk melakukan penyelenggaraan pariwisata sehingga ekosistem yang berada di desa wisata bisa berjalan dengan baik," paparnya.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok Barat, M. Fajar Taufik menyambut baik dukungan Kemenparekraf/Baparekraf dalam penguatan SDM, khususnya di desa wisata.
"Dengan program desa wisata, tingkat kunjungan wisatawan terus meningkat. Terutama di tiga desa yang berhasil meraih penghargaan ADWI, seperti Desa Buwun Sejati, ekonomi masyarakat terjadi peningkatan," kata Fajar Taufik.
Sedangkan Deputi Bidang Sumber Daya Kelembagaan Kemenparekraf/Baparekraf, Diah Martini Paham menyampaikan bahwa tantangan pariwisata saat ini yang harus sepenuhnya dapat diwujudkan pelaku parekraf adalah tidak hanya peningkatan kunjungan wisatawan, tapi juga kualitas kunjungan.
"Karena itu, sangat penting bagi masyarakat untuk mampu mengenali, mengembangkan, dan memasarkan potensi yang ada di daerahnya," kata dia.
Untuk diketahui, target kinerja parekraf tahun ini meningkat 2 kali lipat dibanding tahun lalu. Jumlah wisatawan mancanegara ditargetkan mencapai angka 8,5 juta, dan pergerakan wisatawan nusantara sebesar 1,4 miliar. Target nilai devisa pariwisata tahun 2023 sebesar USD2,07 miliar pada batas bawah dan USD5,95 miliar pada batas atas.
Target kinerja yang meningkat 2 kali lipat itu diharapkan memberikan dampak yang besar kepada masyarakat dengan keberadaan lapangan kerja sebesar 22,4 juta di sektor pariwisata dan 22,29 juta di sektor ekonomi kreatif.