Tak Hanya Angkat Budaya dan Keindahan Maninjau, Film Onde Mande juga Ajak Penonton Hargai Keluarga

JAKARTA - Rumah produksi Visinema merilis sebuah film keluarga berjudul Onde Mande. Lewat film yang mengangkat budaya lokal dan keindahan alam danau Maninjau ini, Sutradara Paul Agusta ingin mendedikasikan film ini untuk mendiang almarhum ayahnya.

Paul mengungkapkan bahwa film ini sebagai bentuk hadiah kepada ayahnya yang ingin menonton film karyanya menangkap fenomena kebiasaan masyarakat Sigiran yang dikelilingi Danau Maninjau.

"Saya buat film berdasarkan pertanyaan kapan bikin film bisa Papa (ayah) tonton tentu harus ringan karena beliau suka ketawa dan iseng dari situ berpikir apa yang mencerminkan Minang banget," kata Paul saat peluncuran film Onde Mande, di Cinepolis Spark, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Selasa (13/6/2023).

"Salah satu yang diperhatikan adalah beliau sangat pintar cari solusi kalo ada masalah, kalo satu desa alami dilema problem yang harus ada solusinya," jelasnya.



Lewat film Onde Mande ini, Paul berharap penonton bisa mengambil makna tentang kehangatan keluarga dan kekerabatan masyarakat yang disampaikan dalam film.

“Meski berbahasa Minang, film ini akan tetap seru dan nyaman ditonton oleh seluruh masyarakat Indonesia karena disertakan subtitle bahasa Indonesia. Aku berharap setelah nonton ini mereka bisa lebih menghargai keluarga dan tempat mereka berasal,” kata sineas berdarah Minang itu.

Sementara itu, aktor Emira Mahira sebagai pemeran utama mengaku cukup berat baginya dalam memerankan sosok Anwar. Sebab, tidak mudah membangun karakter sosok yang diperankannya.

"Alhamdulilah cast and crew berikan pengertian kasih ruang bangun emosi, ini gak mudah tapi Anwar karakter personal buat aku dari SMP dan saat kuliah di luar negeri sampe-sampe nggak tau dari mana aku," ungkap Emir Mahira.