Rafathar Tolak Jadi Maskot Anak Pemain Argentina Gegara Takut Disoraki Penonton Jika Timnas Kalah

JAKARTA - Rafathar putra Raffi Ahmad diberi kesempatan untuk menjadi maskot anak yang mendampingi pemain Argentina masuk ke lapangan sebelum berlaga melawan timnas Indonesia dalam pertandingan di Stadion GBK, Senayan, Jakarta, pada Senin (19/6/2023) malam. Namun, kesempatan itu tak diambilnya lantaran bocah delapan tahun tersebut takut disoraki penonton jika tim Garuda kalah.

Hal itu diceritakan Raffi Ahmad dalam sebuah acara TV belum lama ini. Menurut Raffi, Menteri BUMN yang juga Ketua Umum PSSI Erick Thohir sempat meneleponnya untuk mendapuk Rafathar menjadi maskot anak di laga persahabatan Indonesia vs Argentina.



"Rafathar itu kemarin sudah ditelfonin sama Pak Erick Thohir. Pak Erick ngasih kesempatan, salah satunya Rafathar, yang nemenin pemain Argentina. Rafathar udah seneng," ungkap Raffi Ahmad, dikutip dari potongan video yang diunggah akun TikTok @koin2sisi, Senin (19/6/2023).

Namun, mendadak rasa senang Rafathar itu berubah jadi cemas. Hingga Rafathar pun terpaksa menolak kesempatan emas yang didapatkannya itu lantaran trauma disoraki penonton.

"Cuman tiba-tiba Rafathar nangis, nggak mau. Karena Rafathar tuh dulu pernah ada rasa trauma, bukan traumalah. Waktu itu kan aku punya tim bola Rans, pernah lawan Persija. Rans sama Persija main," kisah Raffi.

"Terus tim aku kalah. Ya namanya supporter, pas tim aku kalah (muncul yel-yel) 'Rafathar nangis Rafthar nangis'. Jadi Rafathar tuh tadinya udah semangat (jadi maskot anak). Tapi aku kasih tahu, Rafathar nanti yang nonton Indonesia lawan Argentina banyak nih. Nanti Rafathar gandeng pemain masuk ya," lanjutnya.

Gara-gara penggambaran Raffi soal jumlah penonton itulah Rafathar jadi ciut nyali. Ia tak mau kejadian disoraki penonton saat timnya kalah terulang lagi.



"(Kata Rafathar) oh banyak Pa. Tapi, nanti kalau misalnya Indonesia kalah, terus Aa diteriakin Rafathar nangis gimana? Jadi dia membatalkan. Tadi dia mengurungkan niat, udahlah mau nonton biasa aja," ungkap Raffi Ahmad.

Meski sang anak tak bersedia menjadi maskot, namun Raffi tetap berterima kasih atas kesempatan yang diberikan oleh Erick Thohir.

Di sisi lain, Denny Cagur yang mendengar cerita Raffi tersebut mengingatkan supporter sepakbola bahwa apa yang dialami Rafathar bisa menjadi pelajaran bahwa kejadian yang terkesan sepele buat orang dewasa, dampaknya bisa sangat besar bagi psikis seorang anak kecil.