Ampuh Usir Lemak Jahat, Ini 6 Vitamin untuk Menurunkan Kolesterol
loading...
A
A
A
JAKARTA - Menurunkan kolesterol tinggi bisa dilakukan dengan mengonsumsi vitamin. Vitamin ini tentu mudah diperoleh.
Bukan hanya berperan penting dalam metabolisme kolesterol, vitamin umumnya juga bagus untuk kesehatan jantung. Meski demikian, dibutuhkan penilaian dokter sebelum perawatan definitif.
Mengonsumsi vitamin tanpa pengawasan dapat memberikan pengertian yang salah tentang pengendalian penyakit. Di samping itu, sejumlah vitamin dapat mengakibatkan efek samping apabila dikonsumsi secara tidak tepat.
Lalu, vitamin apa saja yang bisa menurunkan kolesterol tinggi? Dikutip dari The Health Site, berikut daftarnya.
Vitamin ini meningkatkan kolesterol baik dan mengurangi kadar trigliserida dalam darah. Efek samping gastrointestinal sangat umum dengan dosis yang diperlukan untuk membawa efek ini.
Sebagian besar tanpa efek samping utama, psyllium bertindak dengan mengarahkan kolesterol ke dalam sintesis empedu dan mengurangi kadar darahnya.
Namun, efek samping berupa rasa amis, mual, dan gangguan GI sering menjadi alasan penghentian.
Lihat Juga: 10 Tanda Kolesterol Tinggi yang Perlu Diwaspadai, Hati-hati Nyeri Dada seperti Serangan Jantung
Bukan hanya berperan penting dalam metabolisme kolesterol, vitamin umumnya juga bagus untuk kesehatan jantung. Meski demikian, dibutuhkan penilaian dokter sebelum perawatan definitif.
Mengonsumsi vitamin tanpa pengawasan dapat memberikan pengertian yang salah tentang pengendalian penyakit. Di samping itu, sejumlah vitamin dapat mengakibatkan efek samping apabila dikonsumsi secara tidak tepat.
Lalu, vitamin apa saja yang bisa menurunkan kolesterol tinggi? Dikutip dari The Health Site, berikut daftarnya.
1. Vitamin B5
Vitamin B5 juga disebut sebagai asam pantotenat. Vitamin ini memainkan peran penting dalam sintesis kolesterol. Beberapa penelitian telah menunjukkan penurunan kadar trigliserida dengan suplementasi Vitamin B5.2. Vitamin C dan E
Kedua vitamin ini adalah antioksidan, yang telah dikaitkan dengan penyebab penuaan, kanker dan penyakit kardiovaskular. Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa vitamin C dan E dapat memperlambat aterosklerosis dan menurunkan kolesterol jahat.3. Vitamin B3
Ini adalah vitamin yang larut dalam air dengan nama Niacin. Vitamin B3 adalah vitamin penting yang mengkatalisis sejumlah reaksi biokimia pada tingkat sel. Dosis niasin yang lebih tinggi memiliki efek yang menguntungkan pada profil lipid.Vitamin ini meningkatkan kolesterol baik dan mengurangi kadar trigliserida dalam darah. Efek samping gastrointestinal sangat umum dengan dosis yang diperlukan untuk membawa efek ini.
4. Psyllium
Serat sekam psyllium adalah serat kental larut. Psyllium Secara tradisional telah digunakan sebagai pencahar massal tetapi manfaat tambahan dalam menurunkan kolesterol darah dan gula telah dicatat. Studi terkontrol yang dilakukan setelah konsumsi 7-10 g sekam psyllium telah terbukti mengurangi kadar kolesterol total dan kolesterol jahat sebesar 4%-6%.Sebagian besar tanpa efek samping utama, psyllium bertindak dengan mengarahkan kolesterol ke dalam sintesis empedu dan mengurangi kadar darahnya.
5. Suplemen Minyak Ikan
Diketahui bahwa populasi dengan asupan tinggi asam lemak tak jenuh ganda omega 3 memiliki tingkat penyakit jantung yang rendah. Minyak ikan kaya omega 3 PUFA, bila diberikan dalam dosis tinggi (>6 g per hari) menurunkan kadar trigliserida dan secara tidak langsung menurunkan kolesterol jahat.Namun, efek samping berupa rasa amis, mual, dan gangguan GI sering menjadi alasan penghentian.
6. Antioksidan
Antioksidan adalah molekul yang mencegah kerusakan sel yang terjadi karena radikal oksigen bebas selama metabolisme. Sebagian besar antioksidan terbentuk secara alami dan ada di dalam tubuh, misalnya vitamin C dan E, Koenzim 10, dan lain-lain. Antioksidan membantu menjaga keseimbangan jaringan serta berperan dalam penuaan dan pencegahan penyakit.Lihat Juga: 10 Tanda Kolesterol Tinggi yang Perlu Diwaspadai, Hati-hati Nyeri Dada seperti Serangan Jantung
(tsa)