10 Obat Kolesterol Jahat, Khasiat dan Efek Sampingnya
loading...
A
A
A
JAKARTA - Obat kolesterol jahat banyak dijual di toko obat dan apotik. Tapi hanya beberapa saja yang dianggap ampuh sebagaimana resep dokter.
Kolesterol menjadi salah satu penyakit yang banyak dialami masyarakat dunia. Hal ini disebabkan karena meningkatnya low density lipoprotein (LDL) yang dikenal sebagai kolesterol jahat .
Dinamakan kolesterol jahat karena memiliki pengaruh buruk bagi kesehatan jika kadarnya melebihi batas normal.
Kadar LDL seseorang harus kurang dari 100 mg/dL. Kadar 100 hingga 129 mg/dL dapat menjadi patokan batas normal untuk orang yang tidak memiliki masalah kesehatan.
Tetapi angka tersebut mungkin bisa mengkhawatirkan bagi orang yang memiliki penyakit jantung atau faktor risiko penyakit jantung.
Kadar 130 hingga 159 mg/dL masuk dalam ambang batas tinggi, sementara 160 hingga 189 mg/dL sudah masuk dalam kategori tinggi. Sedangkan 190 mg/dL atau lebih tinggi dianggap sangat tinggi.
Oleh sebab itu mengonsumsi obat-obatan dapat membantu menurunkan LDL dan meningkatkan high density lipoprotein (HDL) atau kolesterol baik.
Merangkum dari Mayo Clinic, Kamis (2/12/2021), berikut beberapa golongan obat yang bisa digunakan untuk menurunkan kolesterol jahat dalam tubuh, beserta dengan efek sampingnya. Yuk disimak!
1. Golongan statin
Atorvastatin (Lipitor)
Fluvastatin (Lescol XL)
Lovastatin (Altoprev)
Pitavastatin (Livalo)
Pravastatin (Pravachol)
Rosuvastatin (Crestor)
Simvastatin (Zocor)
Kolesterol menjadi salah satu penyakit yang banyak dialami masyarakat dunia. Hal ini disebabkan karena meningkatnya low density lipoprotein (LDL) yang dikenal sebagai kolesterol jahat .
Dinamakan kolesterol jahat karena memiliki pengaruh buruk bagi kesehatan jika kadarnya melebihi batas normal.
Kadar LDL seseorang harus kurang dari 100 mg/dL. Kadar 100 hingga 129 mg/dL dapat menjadi patokan batas normal untuk orang yang tidak memiliki masalah kesehatan.
Tetapi angka tersebut mungkin bisa mengkhawatirkan bagi orang yang memiliki penyakit jantung atau faktor risiko penyakit jantung.
Kadar 130 hingga 159 mg/dL masuk dalam ambang batas tinggi, sementara 160 hingga 189 mg/dL sudah masuk dalam kategori tinggi. Sedangkan 190 mg/dL atau lebih tinggi dianggap sangat tinggi.
Oleh sebab itu mengonsumsi obat-obatan dapat membantu menurunkan LDL dan meningkatkan high density lipoprotein (HDL) atau kolesterol baik.
Merangkum dari Mayo Clinic, Kamis (2/12/2021), berikut beberapa golongan obat yang bisa digunakan untuk menurunkan kolesterol jahat dalam tubuh, beserta dengan efek sampingnya. Yuk disimak!
1. Golongan statin
Atorvastatin (Lipitor)
Fluvastatin (Lescol XL)
Lovastatin (Altoprev)
Pitavastatin (Livalo)
Pravastatin (Pravachol)
Rosuvastatin (Crestor)
Simvastatin (Zocor)