4 Kegiatan Positif setelah Pensiun, Nomor 3 Bisa Cegah Pikun

JAKARTA - Masa pensiun merupakan masa di mana seorang lanjut usia (lansia) mulai meninggalkan masa produktifnya karena bekerja.

Namun, seperti kata pepatah dari seorang ahli bernama DR M. K. Sonny, “pensiunlah dari pekerjaan, bukan dari kehidupan,”.

Ya, pepatah itu mungkin bisa menjadi mantra bagi para lansia yang mungkin mulai jenuh dan kaget setelah masuk masa pensiun.

Pasalnya, masa pensiun bukan berarti membuat para lansia tidak seproduktif dulu saat masih bekerja.Nah, agar tetap produktif, ada beberapa kegiatan setelah pensiun yang menarik untuk dilakukan.



Bahkan tak hanya dapat menjaga diri agar tetap produktif, para lansia juga bisa tetap mendapat pemasukan, serta berperan dalam mengurangi angka pengangguran dengan menciptakan lapangan kerja dengan beberapa kegiatan berikut ini.

Kegiatan Positif setelah Pensiun

1. Melanjutkan hobi

Masa pensiun merupakan masa luang bagi para lansia untuk melanjutkan hobi di waktu muda yang yang mungkin sempat tertunda.

Mungkin, karena tuntutan pekerjaan, mengharuskan hobi tersebut berhenti. Ditambah waktu dan situasi yang tidak memungkinkan untuk menekuni hobi tersebut.

Nah, masa pensiun inilah menjadi waktu emas bagi mereka untuk bisa kembali menekuni hobi yang selama ini tertunda, karena waktu luang yang lebih banyak.

2. Aktif olahraga

Memanfaatkan masa pensiun dengan aktif berolagraga juga bisa menjadi kegiatan produktif di masa tua. Kegiatan ini juga bisa menjadi investasi kesehatan Anda agar tetap terjaga meskipun telah berusia senja.

Olahraga yang dilakukan pun tidak perlu yang terlalu berat. Anda bisa menghabiskan waktu kurang lebih 30 menit untuk berolahraga setiap harinya. Namun, durasi dan jenis olahraga untuk lansia bisa tergantung pada kondisi kesehatan dan kebugarannya.

3. Menjadi tenaga pengajar

Kemampuan dan pengalaman yang Anda miliki selama bekerja tak harus jadi kenangan semata. Di masa tua, ilmu yang Anda punya mungkin juga bisa bermanfaat bagi orang-orang.

Nah, Anda bisa membagikan kemampuan yang selama ini dimiliki dengan menjadi tenaga pengajar atau menjadi pembicara dalam seminar yang bisa dilakukan untuk memberikan kontribusi dalam dunia pendidikan.

Menariknya, kegiatan ini tak hanya membagikan pengalaman atau ilmu, tetapi juga membuat otak tetap bekerja. Cara ini bisa dilakukan untuk mencegah pikun yang banyak dialami oleh para lansia.

4. Menjadi sukarelawan

Menjadi sukarelawan juga bisa menjadi salah satu kegiatan yang menarik di masa pensiun. Tak hanya mencoba melakukan hal yang mungkin masih baru, lansia juga melakukan hal yang bermanfaat untuk orang sekitar yang membutuhkan.

Menjadi sukarelawan tak hanya bisa bermanfaat untuk banyak orang, namun juga bisa membantu lansia untuk bertemu dan berkenalan dengan orang-orang baru dari berbagai kalangan.

Hal ini bisa jadi meningkatkan sosialisasinya dengan banyak orang. Dengan begitu, lansia sehat dan bahagia.