10 Etika Berteman dengan Lawan Jenis Setelah Menikah, Jangan Genit
loading...
A
A
A
JAKARTA - Berteman dengan lawan jenis setelah menikah perlu etika dan batasan. Pernikahan adalah sebuah ikhtar panjang dalam kehidupan manusia.
Karena itulah, setiap pasangan harus bekerja sama untuk menjaga keutuhan rumah tangga agar terus langgeng dan terhindar dari godaan selingkuh.
Untuk melakukannya, ada beberapa hal yang harus diperhatikan, salah satunya soal batasan berteman dengan lawan jenis. Berikut 10 eetika bertema dengan lawan jenis setelah menikah.
1.Perkenalkan Teman Lawan Jenismu kepada Pasanganmu
Foto/pexels
Entah berasal dari manapun, sebaiknya kenalkan dahulu teman lawan jenismu kepada pasangan. Ada istilahnya temanmu, temanku juga dong. Tak ada salahnya mempunyai prinsip seperti ini. Hal ini untuk menjaga kepercayaan diri masing-masing.
2.Utamakan Perasaan Pasangan Dulu Baru Teman
Foto/shuttershock
Bagaimanapun, meski temanmu begitu dekat dan baik padamu selama ini. Namun, dalam skala prioritas, kamu tetap harus mengutamakan pasangan daripada teman. Bahkan kamu harus tahu sampai mana batasan toleransi yang diberikan oleh pasangan saat kamu ingin menjaga pertemanan.
3.Beritahu Pasangan Jika Kamu Bertemu dengan Teman Lawan Jenismu
Foto/ist
Bilamana ada urusan yang melibatkan kamu dan teman lawan jenismu, baik dalam pekerjaan dan lainnya kantongi izin dulu sebelum melakukan meeting. Dengan memberitahukan kamu sedang di mana, bersama siapa, dan melakukan apa kepada pasanganmu adalah hal yang bijak.
4.Menghindari Pembicaraan Bersifat Pribadi
Foto/pexels
Karena itulah, setiap pasangan harus bekerja sama untuk menjaga keutuhan rumah tangga agar terus langgeng dan terhindar dari godaan selingkuh.
Untuk melakukannya, ada beberapa hal yang harus diperhatikan, salah satunya soal batasan berteman dengan lawan jenis. Berikut 10 eetika bertema dengan lawan jenis setelah menikah.
1.Perkenalkan Teman Lawan Jenismu kepada Pasanganmu
Foto/pexels
Entah berasal dari manapun, sebaiknya kenalkan dahulu teman lawan jenismu kepada pasangan. Ada istilahnya temanmu, temanku juga dong. Tak ada salahnya mempunyai prinsip seperti ini. Hal ini untuk menjaga kepercayaan diri masing-masing.
2.Utamakan Perasaan Pasangan Dulu Baru Teman
Foto/shuttershock
Bagaimanapun, meski temanmu begitu dekat dan baik padamu selama ini. Namun, dalam skala prioritas, kamu tetap harus mengutamakan pasangan daripada teman. Bahkan kamu harus tahu sampai mana batasan toleransi yang diberikan oleh pasangan saat kamu ingin menjaga pertemanan.
3.Beritahu Pasangan Jika Kamu Bertemu dengan Teman Lawan Jenismu
Foto/ist
Bilamana ada urusan yang melibatkan kamu dan teman lawan jenismu, baik dalam pekerjaan dan lainnya kantongi izin dulu sebelum melakukan meeting. Dengan memberitahukan kamu sedang di mana, bersama siapa, dan melakukan apa kepada pasanganmu adalah hal yang bijak.
4.Menghindari Pembicaraan Bersifat Pribadi
Foto/pexels