Mengenal Perbedaan Gejala Kolesterol, Asam Urat, dan Diabetes

JAKARTA - Kolesterol merupakan penyakit yang disebabkan oleh adanya lemak di dalam darah. Gejalanya hampir sama dengan asam urat ataupun diabetes.

Kendati demikian, terdapat sejumlah perbedaan yang bisa dikenali. Perbedaan ini tentunya harus dipahami para penderita agar mudah melakukan pengobatannya.

Perbedaan Gejala Kolesterol, Asam Urat, dan Diabetes

Berikut ini masing-masing gejala yang ditimbulkan oleh penderita kolesterol, asam urat, dan diabetes.

1. Gejala Kolesterol

Menurut laman Kemenkes, kolesterol tinggi memang memiliki tanda-tanda yang mirip dengan kondisi medis lain. Sebab kadar kolesterol yang tidak terkendali bisa menyebabkan penyakit serius, seperti serangan jantung dan stroke.

Terdapat sejumlah gejala yang sering dirasakan saat seseorang mengalami kolesterol tinggi, diantaranya :

- Nyeri di bagian tengkuk
- Mudah merasa lelah
- Nyeri di bagian kaki
- Nyeri di bagian dada

2. Gejala Asam Urat

Tanda seseorang menderita asam urat umumnya terdapat rasa nyeri di bagian persendian, berbeda dari kolesterol yang merasa nyeri di bagian dada, kaki dan tengkuk. Berikut ini beberapa gejala yang dialami oleh penderita asam urat yang dilansir dari Siloam Hospital :

- Nyeri pada persendian
- Pembengkakan sendi
- Rasa panas pada persendian
- Terdapat benjolan pada persendian

3. Gejala Diabetes

Gejala diabetes ini dibagi menjadi dua, yakni gejala utama dan gejala tambahan. Sebaiknya sejak muncul gejala utama, para penderita harus mulai memeriksakan dirinya.

Gejala Utama :

- Sering buang air kecil
- Sering haus
- Cepat lapar

Gejala Tambahan :

- Berat badan cepat turun tanpa alasan yang jelas
- Kesemutan
- Keputihan bagi wanita
- Luka yang sulit sembuh
- Cepat lelah
- Mudah mengantuk
- Penglihatan mulai kabur
- Impotensi pada laki-laki

Itulah sejumlah gejala yang muncul pada penderita kolesterol tinggi, asam urat, dan diabetes. Bila telah menemukan tanda-tanda tersebut, sebaiknya cepat-cepat memeriksakan diri supaya mendapat penanganan.