; ?>/images/googleplay.png){kind=small}
3 Gejala Kolesterol Tinggi yang Pengaruhi Cara Berjalan
loading...
Gejala kolesterol tinggi bisa mempengaruhi cara berjalan. Kolesterol tinggi dapat berkembang menjadi masalah kesehatan dan mobilitas, gerakan akan terpengaruh. Foto/Express.
A
A
A
JAKARTA - Gejala kolesterol tinggi bisa mempengaruhi cara berjalan . Kolesterol tinggi dapat berkembang menjadi sejumlah masalah kesehatan . Jika kondisi ini tidak diobati, mobilitas dan gerakan akan terpengaruh.
Akibatnya, berjalan atau berdiri menjadi tak tertahankan. Ketika kadar kolesterol tinggi, penyakit arteri perifer dapat berkembang menyebabkan masalah dengan kaki.
Menurut Harvard Health, nyeri kaki adalah salah satu gejala yang paling umum. "Awalnya paling repot kalau kaki ditinggikan, apalagi di tempat tidur malam hari,” jelas Harvard Health dilansir dari Express, Selasa (12/10/2021).
"Tetapi jika penyakitnya berkembang, rasa sakitnya bisa menjadi konstan dan tidak lagi hilang dengan duduk atau berdiri," lajut Harvard Health.
Dalam kebanyakan kasus, tes darah akan diperlukan untuk mendiagnosis kolesterol tinggi karena tidak adanya gejala. Dokter akan menyarankan melakukan tes jika menurut mereka kadar kolesterol Anda tinggi.
"Ini mungkin karena usia Anda, berat badan atau kondisi lain yang Anda miliki seperti tekanan darah tinggi atau diabetes," papar NHS.
Menurunkan kadar kolesterol tinggi adalah pertahanan lini pertama terhadap komplikasi yang berkaitan dengan mobilitas yang terpengaruh.
Selain itu, perubahan gaya hidup dapat membantu meningkatkan kolesterol dan meningkatkan kekuatan obat penurun kolesterol.
Akibatnya, berjalan atau berdiri menjadi tak tertahankan. Ketika kadar kolesterol tinggi, penyakit arteri perifer dapat berkembang menyebabkan masalah dengan kaki.
Menurut Harvard Health, nyeri kaki adalah salah satu gejala yang paling umum. "Awalnya paling repot kalau kaki ditinggikan, apalagi di tempat tidur malam hari,” jelas Harvard Health dilansir dari Express, Selasa (12/10/2021).
"Tetapi jika penyakitnya berkembang, rasa sakitnya bisa menjadi konstan dan tidak lagi hilang dengan duduk atau berdiri," lajut Harvard Health.
Dalam kebanyakan kasus, tes darah akan diperlukan untuk mendiagnosis kolesterol tinggi karena tidak adanya gejala. Dokter akan menyarankan melakukan tes jika menurut mereka kadar kolesterol Anda tinggi.
"Ini mungkin karena usia Anda, berat badan atau kondisi lain yang Anda miliki seperti tekanan darah tinggi atau diabetes," papar NHS.
Menurunkan kadar kolesterol tinggi adalah pertahanan lini pertama terhadap komplikasi yang berkaitan dengan mobilitas yang terpengaruh.
Selain itu, perubahan gaya hidup dapat membantu meningkatkan kolesterol dan meningkatkan kekuatan obat penurun kolesterol.
(dra)
Explore More