Redam Kehebohan, Kanye West Minta Maaf pada Kim Kardashian

Minggu, 26 Juli 2020 - 08:15 WIB
loading...
Redam Kehebohan, Kanye...
Kim Kardashian dan Kanye West. Foto/Invision/AP/Evan Agostini
A A A
JAKARTA - Kanye West meminta maaf pada Kim Kardashian atas pernyataan-pernyataan dia yang bersifat menyerang istrinya itu dan juga sang mertua , Kris Jenner.

Permintaan maaf Kanye disampaikan melalui tweet di laman Twitternya pada Sabtu (25/7) sore. ( )

“Saya ingin meminta maaaf pada istri saya Kim, karena telah membuka persoalan pribadi di ranah publik," tulis Kanye.

"Saya tidak melindungi dia seperti dia melindungi saya. Kepada Kim saya ingin mengatakan, saya tahu telah menyakiti kamu. Tolong maafkan saya. Terima kasih karena kamu selalu ada untuk saya," lanjut pendiri label fashion YZY itu.

Senin (20/7) lalu Kanye diketahui "menyulut api permusuhan" lewat tweet di media sosial yang bernada menyerang Kris Jenner dengan mengatakan kalau ibu mertuanya itu ingin menyekap dia usai mengumbar cerita pribadi keluarga di depan publik saat berkampanye di Carolina Selatan.

“Kim berupaya membawa dokter untuk menyekap saya. Kalau saya sampai disekap seperti Mandela… Anda semua pasti tahu kenapa," tulis Kanye kala itu.

Pada perkembangan selanjutnya Kanye bahkan sempat sesumbar ingin bercerai dari Kim dan menuduh Kris Jenner seperti diktator. Rapper sekaligus pengusaha itu juga mengungkapkan bahwa dia dan Kim pernah mencoba mengaborsi anak pertama mereka, North. ( )

Atas kehebohan yang diciptakan oleh Kanye itu, Kim hanya merespon dengan mengatakan ingin privasi keluarganya dihormati setelah sang suami diketahui mengidap bipolar.

Laman Fox News melaporkan, teman-teman Kanye seperti Dave Chappelle, Damon Dash, dan Justin Bieber sudah datang ke Wyoming untuk mengecek langsung keadaan sang rapper yang sepanjang pekan kemarin dikatakan sengaja menghindari istrinya.
(tsa)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2097 seconds (0.1#10.140)