Melly Goeslaw Perdana Rilis Lagu Berbahasa Sunda, Didedikasikan untuk Tanah Kelahiran

JAKARTA - Penyanyi Melly Goeslaw untuk pertama kali merilis lagu ciptaannya yang berbahasa Sunda dengan judul 'Kalem Aya Urang'. Lewat single ini, ia ingin menunjukkan betap cintanya terhadap tanah Pasundan sebagai tempat kelahirannya.

Penyanyi kelahiran Kota Bandung ini menceritakan alasan membuat lagu berbahasa Sunda karena banyak rekan-rekannya yang mempertanyakan dari 600 lagu yang telah dibuat, tak ada satupun yang berbahasa Sunda.

“Saat itu, napak tilas ketemuan temen, reuni teman SD dan SMP, dan mereka tanya kenapa ga bikin lagu Sunda. Ada 600 lagu (diciptakan), masa tidak ada satu pun lagu bahasa sunda. Mumpung tidak ada proyek single maka aku isi lagu sunda,” ujar Melly Goeslaw di kawasan Bintaro, Sabtu (24/6/2023).

Tentunya ada banyak sekali hal yang telah dilaluinya selama 28 tahun berkarya di industri musik Tanah Air. Lagu berbahasa Sunda yang berjudul 'Kalem Aya Urang ini merupakan lagu pertamanya yang menggunakan bahasa Sunda selama berkarya.



Sebelumnya, Melly telah melahirkan lagu yang didekasikan untuk Mama Tercinta yang berjudul "Bunda". Lalu Ia juga telah menciptakan lagu 'Terima Kasih Guru' yang diciptakan untuk seluruh gurunya sejak SD hingga SMA.

Maka dari itu, Melly merasa belum lengkap jika dirinya belum menciptakan lagu yang didedikasikan untuk tanah Sunda.

“Judul Kalem Aya Urang alias Tenang Ada Gue. Tema agar siapapun percaya diri dari tanah sunda, kreatifit, seniman, musisi itu dr tanah sunda. Bandung kota kreatif spt java jazz, Noah. Jadi, lagu ini ajakan agar lebih pede mengeskplor budaya sunda. Harus pede. Semoga bisa hits singlenya,” paparnya.

Ia mengakui untuk menciptakan single ini terbilang singkat, di mana untuk hadirkan aramsemen basic oleh anak pertamanya, Ale. Meski begitu, istri Anto Hoed ini mengaku tak ada kesulitan yang berarti dalam mengerjakan single yang aransemen musiknya bernuansa tradisional khas Sunda.

“Untuk isian musik Gendang, gamelan, suling, organik diisi langsung oleh seniman Bandung dan dibawa ke Bandung," kata Melly.

"Dimana total musisi ada 7 orang dan penari 4 orang sehingga dalam pengerjaan single ini nggak ada kesulitan sama sekali," tambahnya.