Kemenparekraf Dukung Festival Ritual Budaya Gawi Sia, Lestarikan Budaya NTT

Sabtu, 01 Juli 2023 - 22:30 WIB
loading...
Kemenparekraf Dukung...
Kemenparekraf mendukung Festival Ritual Budaya Gawi Sia yang digelar Perkumpulan Badan Hukum Wuamesu Indonesia. Acara ini digelar di TMII, Jakarta. Foto/Annastasya Rizqa
A A A
JAKARTA - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) mendukung Festival Ritual Budaya Gawi Sia yang digelar Perkumpulan Badan Hukum Wuamesu Indonesia. Acara ini digelar di Anjungan Nusa Tenggara Timur (NTT) TMII, Jakarta Sabtu (1/7/2023).

Festival Ritual Budaya Gawi Sia digelar Perkumpulan Badan Hukum Wuamesu Indonesia untuk memperingati HUT ke-8 dan HUT Provinsi NTT ke-65. Acara ini dimeriahkan dengan tarian dan budaya Ende Lio, NTT.

Sedikitnya, ada 500 orang penari yang berpartisipasi dalam Festival Ritual Budaya Gawi Sia. Perwakilan Kemenparekraf Frans Teguh mengaku antusias dengan acara ini. Terlebih, turut dipartisipasi oleh anak muda dari tanah NTT.

“Kami dari Kementerian Pariwisata terus mendorong agar komunitas-komunitas yang mempunyai nilai-nilai budaya bisa mempunyai event yang terus berkembang,” kata Frans di Anjungan Nusa Tenggara Timur (NTT) TMII, Jakarta Sabtu (1/7/2023).



Antusias para masyarakat khususnya anggota Wuamesu Indonesia memberikan semangat untuk terus melangsungkan gelaran ini. Frans juga berharap acara ini bisa digelar setiap tahun untuk melestarikan budaya NTT.

"Saya kira ini acara komunitas yang sangat bagus. Kami dari Kemenparekraf mendorong agar acara seperti ini bisa dilakukan setiap tahunnya," jelas Frans.

Festival Ritual Budaya Gawi Sia dihadiri oleh 1000 diaspora Ende Lio Jabodetabek. Acara ini dibuka oleh Kepala Perwakilan Provinsi NTT di Jakarta, didampingi oleh perwakilan dari Kemenparekraf. Selain itu, hadir juga perwakilan dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan tokoh-tokoh dari Provinsi NTT di Jabodetabek.

Acara ini juga dimeriahkan oleh penampilan tarian khas Ende Lio yang dibawakan oleh anggota Wuamesu Indonesia, termasuk tarian daerah dan nggo wani, tarian todopare, tarian anafua, dan tarian woge. Tidak hanya itu, panitia juga menyajikan berbagai makanan khas daerah Ende Lio kepada para tamu.

(dra)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2071 seconds (0.1#10.140)