; ?>/images/googleplay.png){kind=small}
Disambut Antusias ARMY Tanah Air, Pop Up Store BTS TinyTan Raih 2 Rekor MURI
loading...
Pop-Up Store BTS TinyTan berhasil mencatat dua rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI). Foto/Ist
A
A
A
JAKARTA - BTS menjadi salah satu boyband Korea yang punya basis penggemar yang luar biasa banyak, bukan hanya di Indonesia namun juga Asia Tenggara. Para ARMY, begitu sapaannya bahkan sampai rela membeli marchandise atau pernak-pernik BTS di luar negeri atau melalu jasa titip (jastip).
Namun kini, ARMY tak perlu repot lagi. Pasalnya para ARMY bisa mendatangi Pop-Up store Produk Lisensi BTS & TinyTAN di BSD Grand Boulevard ICE BSD.
Para ARMY dapat memenuhi keinginan para penggemar yang telah lama menantikan produk merchandise resmi berlisensi dari ikon pop abad ke-21, yaitu BTS & TinyTAN
Setelah dibuka sekitar dua bulan, Pop-Up Store BTS TinyTan ini rupanya mampu menarik para ARMY. Pihak pemegang lisensi BTS TinyTan, yakni PT. Multi Medika Internasional (MMI) pun berhasil mencatat dua rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) sekaligus yaitu Stand Pameran (Pop Up Store) Pop Korea terluas (dengan total luas 6.681M2 yang terdiri dari luas tanah 5.281 dan bangunan +/-1.400M2) dan Pameran Pop Korea dengan Pengunjung Terbanyak (1.000 pengunjung per hari).
“Terima kasih kepada MURI atas penghargaan yang diberikan. Tentu semua ini tidak akan tercapai tanpa bantuan para pengunjung, terutama ARMY,” kata CEO PT. Multi Medika Internasional Mengky Mangarek dalam pembukaannya, akhir pekan lalu.
Mengky Mangarek mengungkapkan bahwa pemecahan rekor ini tentunya akan menjadi sebuah semangat MMI dalam meningkatkan seluruh aspek bisnis MMI. Selain itu, hal ini tentunya untuk seluruh pecinta K-Pop yang selalu hadir di Stan Pameran kami. Tanpa kalian, tentunya ini tidak dapat terwujud. Thank you, K-Popers!
Mengky mengatakan, Pop-aup Store ini memiliki luas sekitar 5.000 meter persegi sekaligus menjadi yang terluas se-Asia Tenggara. Selama buka sejak Mei 2023, tercatat hampir 49 ribu pengunjung yang datang diluar perkiraan pihaknya.
“Tentu kita tidak ada merencanakan untuk masuk rekor MURI. Waktu kita baru buka dua minggu, antusias pengunjung itu sangat tinggi. Jadi ini semua permintaan dari para penggemar. Mereka bilang kenapa enggak masuk ke rekor MURI saja. Dari situ akhirnya tercapailah ini semua,” kata Mengky.
Namun kini, ARMY tak perlu repot lagi. Pasalnya para ARMY bisa mendatangi Pop-Up store Produk Lisensi BTS & TinyTAN di BSD Grand Boulevard ICE BSD.
Para ARMY dapat memenuhi keinginan para penggemar yang telah lama menantikan produk merchandise resmi berlisensi dari ikon pop abad ke-21, yaitu BTS & TinyTAN
Setelah dibuka sekitar dua bulan, Pop-Up Store BTS TinyTan ini rupanya mampu menarik para ARMY. Pihak pemegang lisensi BTS TinyTan, yakni PT. Multi Medika Internasional (MMI) pun berhasil mencatat dua rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) sekaligus yaitu Stand Pameran (Pop Up Store) Pop Korea terluas (dengan total luas 6.681M2 yang terdiri dari luas tanah 5.281 dan bangunan +/-1.400M2) dan Pameran Pop Korea dengan Pengunjung Terbanyak (1.000 pengunjung per hari).
“Terima kasih kepada MURI atas penghargaan yang diberikan. Tentu semua ini tidak akan tercapai tanpa bantuan para pengunjung, terutama ARMY,” kata CEO PT. Multi Medika Internasional Mengky Mangarek dalam pembukaannya, akhir pekan lalu.
Mengky Mangarek mengungkapkan bahwa pemecahan rekor ini tentunya akan menjadi sebuah semangat MMI dalam meningkatkan seluruh aspek bisnis MMI. Selain itu, hal ini tentunya untuk seluruh pecinta K-Pop yang selalu hadir di Stan Pameran kami. Tanpa kalian, tentunya ini tidak dapat terwujud. Thank you, K-Popers!
Mengky mengatakan, Pop-aup Store ini memiliki luas sekitar 5.000 meter persegi sekaligus menjadi yang terluas se-Asia Tenggara. Selama buka sejak Mei 2023, tercatat hampir 49 ribu pengunjung yang datang diluar perkiraan pihaknya.
“Tentu kita tidak ada merencanakan untuk masuk rekor MURI. Waktu kita baru buka dua minggu, antusias pengunjung itu sangat tinggi. Jadi ini semua permintaan dari para penggemar. Mereka bilang kenapa enggak masuk ke rekor MURI saja. Dari situ akhirnya tercapailah ini semua,” kata Mengky.
Explore More