Bantu Dunia Pendidikan, KFC Gandeng Yayasan Benih Baik Donasikan Rp415 juta untuk Renovasi Sekolah
loading...
A
A
A
JAKARTA - Konsumen KFC telah memberikan donasi sebesar Rp415 juta melalui pembelian Paket Duk Duk, yang disisihkan Rp1000 per paket sepanjang Ramadhan. Donasi ini akan digunakan untuk merenovasi kelas yang rusak berikut sarana penunjang di Sekolah Dasar Negeri Banjarwangi Tasikmalaya, Jawa Barat.
Donasi ini didapat sepanjang periode 15 Maret – 30 April di seluruh gerai KFC di Indonesia. Hari ini PT Fast Food Indonesia Tbk sebagai pemegang waralaba KFC di Indonesia telah menyerahkan donasi tersebut kepada Yayasan Benih Baik yang akan merealisasikan proyek bersama ini.
“Tak lupa kami ucapkan terima kasih kepada pelanggan setia KFC yang telah membeli Paket Duk Duk sehingga terkumpul donasi Rp400 juta lebih. Tanpa antusiasme dari pelanggan setia KFC, mungkin akan sulit mencapai angka sebesar itu,” kata Direktur PT Fast Food Indonesia Tbk J.D. Juwono baru-baru ini.
Dijelaskan Juwono, KFC Indonesia selalu memegang komitmen dalam membantu dunia pendidikan di Indonesia. Donasi kali ini akan digunakan untuk membangun kembali sekolah yang rusak di SDN Banjarwangi, Tasikmalaya, Jawa Barat, dengan menggandeng partner Yayasan Benih Baik Indonesia.
SDN Banjarwangi merupakan salah satu sekolah yang terdampak gempa bumi pada tahun 2022 silam. Saat ini ada dua kelas yang sama sekali tidak dapat digunakan akibat kondisinya yang rusak parah.
Dipilihnya Yayasan Benih Baik Indonesia untuk menjadi mitra dalam kampanye Jagonya Berbagi. Khususnya penyaluran donasi dari KFC tidak lepas dari kiprah yayasan tersebut dalam menjalankan program-program sosial kepada masyarakat, yang mampu menjangkau hingga masyarakat di daerah terpencil.
Yayasan Benih Baik Indonesia adalah yayasan filantropi yang didirikan oleh Andy Flores Noya, Khristiana Anggit Mustikaningrum, dan Firdaus Juli sebagai bentuk kepedulian terhadap beragam isu sosial, kemanusiaan, kebudayaan, keagamaan, dan kesejahteraan sosial lainnya.
Beragam program bantuan telah dibuat dan disalurkan kepada yang membutuhkan. Keterlibatan KFC di bidang pendidikan tidak lepas dari pandangan bahwa masa depan suatu bangsa ada di tangan generasi mudanya.
Generasi yang yang mendapat pendidikan yang cukup dan dibarengi dengan asupan yang memadai, akan membuat masa depan bangsa lebih terjaga.
Donasi ini didapat sepanjang periode 15 Maret – 30 April di seluruh gerai KFC di Indonesia. Hari ini PT Fast Food Indonesia Tbk sebagai pemegang waralaba KFC di Indonesia telah menyerahkan donasi tersebut kepada Yayasan Benih Baik yang akan merealisasikan proyek bersama ini.
“Tak lupa kami ucapkan terima kasih kepada pelanggan setia KFC yang telah membeli Paket Duk Duk sehingga terkumpul donasi Rp400 juta lebih. Tanpa antusiasme dari pelanggan setia KFC, mungkin akan sulit mencapai angka sebesar itu,” kata Direktur PT Fast Food Indonesia Tbk J.D. Juwono baru-baru ini.
Dijelaskan Juwono, KFC Indonesia selalu memegang komitmen dalam membantu dunia pendidikan di Indonesia. Donasi kali ini akan digunakan untuk membangun kembali sekolah yang rusak di SDN Banjarwangi, Tasikmalaya, Jawa Barat, dengan menggandeng partner Yayasan Benih Baik Indonesia.
Baca Juga
SDN Banjarwangi merupakan salah satu sekolah yang terdampak gempa bumi pada tahun 2022 silam. Saat ini ada dua kelas yang sama sekali tidak dapat digunakan akibat kondisinya yang rusak parah.
Dipilihnya Yayasan Benih Baik Indonesia untuk menjadi mitra dalam kampanye Jagonya Berbagi. Khususnya penyaluran donasi dari KFC tidak lepas dari kiprah yayasan tersebut dalam menjalankan program-program sosial kepada masyarakat, yang mampu menjangkau hingga masyarakat di daerah terpencil.
Yayasan Benih Baik Indonesia adalah yayasan filantropi yang didirikan oleh Andy Flores Noya, Khristiana Anggit Mustikaningrum, dan Firdaus Juli sebagai bentuk kepedulian terhadap beragam isu sosial, kemanusiaan, kebudayaan, keagamaan, dan kesejahteraan sosial lainnya.
Beragam program bantuan telah dibuat dan disalurkan kepada yang membutuhkan. Keterlibatan KFC di bidang pendidikan tidak lepas dari pandangan bahwa masa depan suatu bangsa ada di tangan generasi mudanya.
Generasi yang yang mendapat pendidikan yang cukup dan dibarengi dengan asupan yang memadai, akan membuat masa depan bangsa lebih terjaga.
(dra)