Pilih Open Donasi Ketimbang Pakai BPJS Kesehatan, Denise Chariesta: Takut Jadi Beban Negara
loading...
A
A
A
JAKARTA - Denise Chariesta belakangan ini tengah menjadi sorotan lantaran lebih memilih open donasi untuk biaya persalinan anak yang dikandungnya. Tak sedikit netizen yang menyarankan untuk menggunakan BPJS Kesehatan.
Namun wanita berusia 31 tahun tampak gengsi untuk menggunakan BPJS Kesehatan, alasannya Denise khawatir menjadi beban negara. Hal itu diketahui dari unggahan Instagram Story-nya, yang dikutip, Sabtu (8/7/2023).
"Gua nggak mau pakai BPJS deh, kayaknya gua takut jadi beban negara," ungkap Denise Chariesta.
Seperti diberitakan sebelumnya, Denise Chariesta membuat heboh netizen karena membuat open donasi untuk dirinya sendiri demi membayar biaya persalinan.
Hal itu ia sampaikan melalui unggahan Instagramnya bertulis 'Peduli Denise Hamil Tanpa Suami'. Dia mengajak para netizen untuk menyumbangkan rupiah ke rekening pribadinya.
Bahkan Denise menyebut, donasi ini wajib dilakukan bagi netizen yang langganan nyinyir padanya.
"Open donasi bumil DC , bagi teman teman yang tau diri waktu dan tempat dipersilahkan langsung tf aja ke bca 4281480027 ./ bagi netizen yang suka hujat wajib banget transfer biar balance . Pasti amal dan ibadah kalian buat bumil diterima amin," kata Denise beberapa waktu yang lalu.
Bahkan, dalam unggahannya itu, Denise mencantum dua ayat Al-Kitab agar para netizen mau mengulurkan tangan untuk membantu biaya lahirannya.
"1 Yohanes 3:17 'Barangsiapa mempunyai harta duniawi dan melihat saudaranya menderita kekurangan, tetapi menutup pintu hatinya terhadap saudaranya itu, bagaimana kasih Allah dapat tetap di dalam dirinya'," tulis Denise.
Alhasil, unggahan tersebut menuai ragam komentar dari para netizen. Bahkan banyak yang menyarankan Denise Chariesta segera mengurus BPJS Kesehatan agar biaya persalinannya ditanggung.
Sebagai informasi, BPJS Kesehatan memang menyediakan fasilitas melahirkan dan pemeriksaan ibu hamil gratis.
Bahkan, BPJS Kesehatan juga menanggung sejumlah biaya persalinan, termasuk biaya pemeriksaan selama kehamilan seperti ultrasonografi (USG), pemberian vaksin, hingga proses persalinan.
Namun untuk persalinan secara caesar, pasien harus mendapatkan rujukan dari dokter atau rumah sakit yang menangani terlebih dahulu.
Namun wanita berusia 31 tahun tampak gengsi untuk menggunakan BPJS Kesehatan, alasannya Denise khawatir menjadi beban negara. Hal itu diketahui dari unggahan Instagram Story-nya, yang dikutip, Sabtu (8/7/2023).
"Gua nggak mau pakai BPJS deh, kayaknya gua takut jadi beban negara," ungkap Denise Chariesta.
Seperti diberitakan sebelumnya, Denise Chariesta membuat heboh netizen karena membuat open donasi untuk dirinya sendiri demi membayar biaya persalinan.
Hal itu ia sampaikan melalui unggahan Instagramnya bertulis 'Peduli Denise Hamil Tanpa Suami'. Dia mengajak para netizen untuk menyumbangkan rupiah ke rekening pribadinya.
Bahkan Denise menyebut, donasi ini wajib dilakukan bagi netizen yang langganan nyinyir padanya.
"Open donasi bumil DC , bagi teman teman yang tau diri waktu dan tempat dipersilahkan langsung tf aja ke bca 4281480027 ./ bagi netizen yang suka hujat wajib banget transfer biar balance . Pasti amal dan ibadah kalian buat bumil diterima amin," kata Denise beberapa waktu yang lalu.
Bahkan, dalam unggahannya itu, Denise mencantum dua ayat Al-Kitab agar para netizen mau mengulurkan tangan untuk membantu biaya lahirannya.
"1 Yohanes 3:17 'Barangsiapa mempunyai harta duniawi dan melihat saudaranya menderita kekurangan, tetapi menutup pintu hatinya terhadap saudaranya itu, bagaimana kasih Allah dapat tetap di dalam dirinya'," tulis Denise.
Alhasil, unggahan tersebut menuai ragam komentar dari para netizen. Bahkan banyak yang menyarankan Denise Chariesta segera mengurus BPJS Kesehatan agar biaya persalinannya ditanggung.
Sebagai informasi, BPJS Kesehatan memang menyediakan fasilitas melahirkan dan pemeriksaan ibu hamil gratis.
Bahkan, BPJS Kesehatan juga menanggung sejumlah biaya persalinan, termasuk biaya pemeriksaan selama kehamilan seperti ultrasonografi (USG), pemberian vaksin, hingga proses persalinan.
Namun untuk persalinan secara caesar, pasien harus mendapatkan rujukan dari dokter atau rumah sakit yang menangani terlebih dahulu.
(hri)