Sandiaga Uno Puji Tarian Animal Pop Komodo, Pianmbeke Makin Semangat Berkarya
loading...
A
A
A
JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno memuji Tarian Animal Pop Komodo yang ditampilkan di MRT Bundaran HI Jakarta. Tarian ini dibuat kreator muda, Pianmbeke untuk mempromosikan tempat wisata di Labuan Bajo.
Pianmbeke merupakan sosok di balik tampilan Animal Pop Komodo untuk promosi Labuan Bajo. Maka dari itu, Sandiaga Uno sangat mengapreasiasi tampilan Animal Pop Komodo yang menghiasi MRT Bundaran HI Jakarta.
"Ini merupakan upaya bersama untuk mempromosikan potensi pariwisata dan ekonomi kreatif Labuan Bajo dengan menggunakan tagar #RinduLabuanBajo," kata Sandiaga Uno belum lama ini.
Menanggapi pujian tersebut, Pianmbeke yang memiliki nama asli Muh. Alfian Suhendy Adam itu mengaku dirinya akan semakin bersemangat membuat karya lainnya.
Sebelum menampilkan tarian tersebut, Pianmbeke bersama tim memutuskan untuk melakukan riset langsung ke Pulau Rinca, rumah bagi komodo.
"Tujuannya untuk memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang binatang purba yang terkenal ini. Saya dan tim langsung berangkat ke Pulau Rinca," kata Pianmbeke.
Pada kunjungan ke pulau tersebut, Pianmbeke dan timnya melakukan riset menyeluruh terhadap budaya setempat, perilaku komodo, serta interaksi antara manusia dan hewan tersebut.
Pianmbeke menceritakan, ia bersama tim sempat tinggal berdampingan dengan komodo dan mempelajari kehidupan sehari-hari dari dekat.
Dengan pengalaman yang diperoleh dari pulau tersebut, Pianmbeke dan timnya mampu mengumpulkan banyak ide yang nantinya akan dijadikan bagian dari gerakan Animal Pop Komodo yang menarik perhatian.
Dengan kerjasama erat dengan masyarakat setempat, Pianmbeke dan tim Animal Pop-nya bekerja sama dengan kelompok seniman dan penari lokal.
Bersama-sama, mereka menciptakan kelompok khusus yang bertujuan mengajar dan mengembangkan tampilan Animal Pop Komodo tersebut.
"Proses ini juga melibatkan para penari muda yang bersemangat dan bergabung dalam gerakan ini untuk menjadikan Pulau Rinca sebagai simbol kekayaan budaya dan daya tarik pariwisata yang unik," katanya.
Tarian Animal Pop Komodo yang telah dihasilkan melalui kerja keras Pianmbeke dan timnya akhirnya mendapatkan pengakuan resmi dari kementerian pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia.
Tampilan ini kini menjadi atraksi utama di Pulau Rinca dan telah diresmikan dalam upacara yang dihadiri oleh pejabat pemerintah dan pelaku industri pariwisata.
Sebagai informasi Pianmbeke, merupakan anggota Animal Pop Indonesia yang berpengalaman dalam industri tari dan modein dance selama lebih dari 20 tahun.
Dedikasinya dalam menggali potensi pariwisata dan menghadirkan elemen seni yang inovatif telah memberikan kontribusi besar dalam memperkenalkan Labuan Bajo dan keindahan Pulau Rinca kepada masyarakat Pianmbeke, sosok di balik tampilan Animal Pop Komodo untuk promosi Labuan Bajo
Selain itu, Pianmbeke dan tim Animal Pop-nya juga bekerja sama dengan kelompok seniman dan penari lokal yang berbakat.
Bersama-sama, mereka menciptakan kelompok khusus yang bertujuan untuk mengajar dan mengembangkan tampilan Animal Pop Komodo tersebut.
Para penari muda yang bergabung dalam gerakan ini menunjukkan semangat dan antusiasme yang luar biasa dalam menjadikan Pulau Rinca sebagai simbol kekayaan budaya dan daya tarik pariwisata yang unik.
Hasil dari kerja keras Pianmbeke dan timnya, "Tarian Animal Pop Komodo," akhirnya mendapatkan pengakuan resmi dari kementerian pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia.
Tampilan ini kini menjadi atraksi utama di Pulau Rinca dan telah diresmikan dalam upacara yang dihadiri oleh pejabat pemerintah dan pelaku industri pariwisata.
Keberhasilan ini menjadi bukti nyata bahwa kreativitas dan kolaborasi dapat menghasilkan pengalaman pariwisata yang unik dan memikat.
Pianmbeke merupakan sosok di balik tampilan Animal Pop Komodo untuk promosi Labuan Bajo. Maka dari itu, Sandiaga Uno sangat mengapreasiasi tampilan Animal Pop Komodo yang menghiasi MRT Bundaran HI Jakarta.
"Ini merupakan upaya bersama untuk mempromosikan potensi pariwisata dan ekonomi kreatif Labuan Bajo dengan menggunakan tagar #RinduLabuanBajo," kata Sandiaga Uno belum lama ini.
Menanggapi pujian tersebut, Pianmbeke yang memiliki nama asli Muh. Alfian Suhendy Adam itu mengaku dirinya akan semakin bersemangat membuat karya lainnya.
Sebelum menampilkan tarian tersebut, Pianmbeke bersama tim memutuskan untuk melakukan riset langsung ke Pulau Rinca, rumah bagi komodo.
"Tujuannya untuk memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang binatang purba yang terkenal ini. Saya dan tim langsung berangkat ke Pulau Rinca," kata Pianmbeke.
Pada kunjungan ke pulau tersebut, Pianmbeke dan timnya melakukan riset menyeluruh terhadap budaya setempat, perilaku komodo, serta interaksi antara manusia dan hewan tersebut.
Pianmbeke menceritakan, ia bersama tim sempat tinggal berdampingan dengan komodo dan mempelajari kehidupan sehari-hari dari dekat.
Baca Juga
Dengan pengalaman yang diperoleh dari pulau tersebut, Pianmbeke dan timnya mampu mengumpulkan banyak ide yang nantinya akan dijadikan bagian dari gerakan Animal Pop Komodo yang menarik perhatian.
Dengan kerjasama erat dengan masyarakat setempat, Pianmbeke dan tim Animal Pop-nya bekerja sama dengan kelompok seniman dan penari lokal.
Bersama-sama, mereka menciptakan kelompok khusus yang bertujuan mengajar dan mengembangkan tampilan Animal Pop Komodo tersebut.
"Proses ini juga melibatkan para penari muda yang bersemangat dan bergabung dalam gerakan ini untuk menjadikan Pulau Rinca sebagai simbol kekayaan budaya dan daya tarik pariwisata yang unik," katanya.
Tarian Animal Pop Komodo yang telah dihasilkan melalui kerja keras Pianmbeke dan timnya akhirnya mendapatkan pengakuan resmi dari kementerian pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia.
Tampilan ini kini menjadi atraksi utama di Pulau Rinca dan telah diresmikan dalam upacara yang dihadiri oleh pejabat pemerintah dan pelaku industri pariwisata.
Sebagai informasi Pianmbeke, merupakan anggota Animal Pop Indonesia yang berpengalaman dalam industri tari dan modein dance selama lebih dari 20 tahun.
Dedikasinya dalam menggali potensi pariwisata dan menghadirkan elemen seni yang inovatif telah memberikan kontribusi besar dalam memperkenalkan Labuan Bajo dan keindahan Pulau Rinca kepada masyarakat Pianmbeke, sosok di balik tampilan Animal Pop Komodo untuk promosi Labuan Bajo
Selain itu, Pianmbeke dan tim Animal Pop-nya juga bekerja sama dengan kelompok seniman dan penari lokal yang berbakat.
Bersama-sama, mereka menciptakan kelompok khusus yang bertujuan untuk mengajar dan mengembangkan tampilan Animal Pop Komodo tersebut.
Para penari muda yang bergabung dalam gerakan ini menunjukkan semangat dan antusiasme yang luar biasa dalam menjadikan Pulau Rinca sebagai simbol kekayaan budaya dan daya tarik pariwisata yang unik.
Hasil dari kerja keras Pianmbeke dan timnya, "Tarian Animal Pop Komodo," akhirnya mendapatkan pengakuan resmi dari kementerian pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia.
Tampilan ini kini menjadi atraksi utama di Pulau Rinca dan telah diresmikan dalam upacara yang dihadiri oleh pejabat pemerintah dan pelaku industri pariwisata.
Keberhasilan ini menjadi bukti nyata bahwa kreativitas dan kolaborasi dapat menghasilkan pengalaman pariwisata yang unik dan memikat.
(hri)