4 Negara di Asia dengan Kasus Kolesterol Tertinggi, Ada Indonesia?

JAKARTA - Negara di Asia dengan kasus kolesterol tertinggi menarik untuk diulas. Sebab, gangguan kesehatan ini di beberapa negara menyumbang angka kematian yang cukup tinggi.

Kolesterol merupakan salah satu penyakit yang mengantui banyak orang. Penderita kolesterol perlu mengatur pola hidup agar terhindari dari berbagai komplikasi penyakit.

Sejatinya, tubuh Anda membutuhkan kolesterol untuk membangun sel dan membuat vitamin dan hormon lainnya. Tapi terlalu banyak kolesterol bisa menimbulkan masalah.

Tingginya kadar kolesterol ternyata benar menjadi hal yang mengkhawatirkan khususnya di Asia. Sebuah studi tentang kadar kolesterol global, yang dipimpin oleh Imperial College London, menemukan perkembangan yang mengejutkan.



Disebutkan bahwa kolesterol di negara-negara Barat telah turun tajam. Namun, Asia justru kini menjadi pusat bahaya kolesterol.

Lantas, negara mana saja yang paling tinggi dengan penderita kolesterol? Berikut informasinya.

4 Negara di Asia dengan Kasus Kolesterol Tertinggi

1. China

Pertama adalah negara China. China yang memiliki beberapa tingkat kolesterol LDL terendah pada 1980, mengalami peningkatan LDL terbesar selama masa studi 39 tahun.

Kolesterol non-HDL untuk wanita Cina menduduki peringkat ke-152 tertinggi di dunia pada tahun 1980. Pada tahun 2018, menempati peringkat ke-110 tertinggi di dunia.

Sedangkan kolesterol non-HDL untuk pria China menduduki peringkat ke-153 tertinggi di dunia pada tahun 1980. Pada tahun 2018, menempati peringkat ke-99 tertinggi di dunia.

2. Indonesia

Kemudian negara Indonesia. Siapa sangka, penderita kolesterol di Indonesia pun cukup tinggi.

Di Indonesia, penderita kolesterol bisa dibilang cukup tinggi, yaitu mencapai 28%. Jika penduduk Indonesia berjumlah 273 juta. Maka, sedikitnya ada 76 juta orang di Tanah Air menderita kolesterol.

Mengejutkannya lagi, ternyata 7,9% orang di dunia meninggal akibat penyakit ini.

3. Thailand

Kemudian ada negara Thailand. Penelitian Klaiupsorn yang dilakukan pada beberapa kelompok sampel orang Thailand, termasuk anak-anak di empat sekolah berbeda di Bangkok, menemukan bahwa 10 hingga 14% sampel memiliki hiperkolesterolemia atau lebih tinggi dari 240 mg/dL.

Dilansir Tune Protect, menurut data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) terbaru yang diterbitkan pada tahun 2020, kematian akibat penyakit jantung koroner di Thailand mencapai 51.305 atau 11,53% dari total kematian.

Tingkat kematian yang disesuaikan dengan usia 46,80 per 100.000 populasi menempatkan Thailand berada di posisi 165 di dunia.

4. Malaysia

Satu lagi ada Malaysia. Malaysia juga termasuk negara di Asia dengan kasus kolesterol tertinggi. Di Malaysia, 8 juta orang mengalami peningkatan kadar kolesterol total, yang merupakan faktor meningkatnya jumlah kematian akibat penyakit kardiovaskular setiap hari. Penyakit jantung dan stroke adalah dua contoh penyakit kardiovaskular yang menjadi penyebab kematian tertinggi di dunia.