Tragis! 4 Orang Meninggal Imbas TikTok Boat Challenge
loading...
Empat orang meninggal di Alabama imbas TikTok boat challenge. Dalam aksi viral tersebut, orang-orang melompat ke dalam air dari perahu yang melaju kencang. Foto/Must Share News
A
A
A
JAKARTA - Setidaknya empat orang meninggal dunia di Alabama, Amerika imbas TikTok boat challenge. Dalam aksi viral tersebut, orang-orang melompat ke dalam air dari perahu yang sedang melaju kencang.
Kapten Jim Dennis dari Pasukan Penyelamat Childersburg mengatakan kepada NBC News bahwa ada empat orang di Alabama telah mematahkan leher mereka dan meninggal saat mencoba tantangan ini.
"Empat yang kami tanggapi ketika mereka melompat keluar dari kapal, leher mereka benar-benar patah dan. Pada dasarnya kematian secara langsung," kata Dennis dilansir dari People, Selasa (11/7/2023).
Meski tantangan tersebut viral di media sosial sejak 2020, empat kematian di Alabama terjadi dalam enam bulan terakhir. TikTok belum menghapus video tersebut, tetapi sekarang memberikan peringatan.
Di mana mengikuti tantangan ini dapat mengakibatkan Anda atau orang lain terluka. Direktur Eksekutif Sea Tow Foundation Gail Kulp mejelaskan TikTok boat challenge bisa menyebabkan patah tulang, dan leher hingga menabrak baling-baling perahu.
"Atau perahu lain bisa menabrak Anda dan itu akan menyebabkan banyak luka jika bukan kematian," jelas Kulp kepada NBC News.
Menabrak air dari perahu yang bergerak, diungkap Kulp seperti menabrak beton. Dia menunjukkan bahwa jika perahu melaju cukup cepat untuk membuat gelombang, maka terlalu cepat bagi seseorang untuk melompat dengan aman ke air.
Ini bukan pertama kalinya tantangan TikTok mengakibatkan korban jiwa atau luka. Pada bulan April, seorang anak laki-laki berusia 13 tahun di Ohio meninggal setelah mencoba benadryl challenge, yakni meminum obat alergi dalam jumlah besar untuk menjadi tinggi.
Selain itu, skullbreaker challenge mengharuskan seseorang melompat ke udara, tapi menendang kaki dari bawah salah satu peserta sehingga mengakibatkan cedera dan kematian.
Meskipun TikTok telah memberi peringatan pada video boat challenge, platform media sosial itu mengatakan kepada NBC News bahwa tidak akurat untuk menggambarkan atau melaporkan ini sebagai tantangan TikTok. TikTok juga mengklaim pihaknya tidak dapat mengomentari sesuatu yang bukan tren di platform mereka.
Kapten Jim Dennis dari Pasukan Penyelamat Childersburg mengatakan kepada NBC News bahwa ada empat orang di Alabama telah mematahkan leher mereka dan meninggal saat mencoba tantangan ini.
"Empat yang kami tanggapi ketika mereka melompat keluar dari kapal, leher mereka benar-benar patah dan. Pada dasarnya kematian secara langsung," kata Dennis dilansir dari People, Selasa (11/7/2023).
Meski tantangan tersebut viral di media sosial sejak 2020, empat kematian di Alabama terjadi dalam enam bulan terakhir. TikTok belum menghapus video tersebut, tetapi sekarang memberikan peringatan.
Di mana mengikuti tantangan ini dapat mengakibatkan Anda atau orang lain terluka. Direktur Eksekutif Sea Tow Foundation Gail Kulp mejelaskan TikTok boat challenge bisa menyebabkan patah tulang, dan leher hingga menabrak baling-baling perahu.
"Atau perahu lain bisa menabrak Anda dan itu akan menyebabkan banyak luka jika bukan kematian," jelas Kulp kepada NBC News.
Menabrak air dari perahu yang bergerak, diungkap Kulp seperti menabrak beton. Dia menunjukkan bahwa jika perahu melaju cukup cepat untuk membuat gelombang, maka terlalu cepat bagi seseorang untuk melompat dengan aman ke air.
Ini bukan pertama kalinya tantangan TikTok mengakibatkan korban jiwa atau luka. Pada bulan April, seorang anak laki-laki berusia 13 tahun di Ohio meninggal setelah mencoba benadryl challenge, yakni meminum obat alergi dalam jumlah besar untuk menjadi tinggi.
Selain itu, skullbreaker challenge mengharuskan seseorang melompat ke udara, tapi menendang kaki dari bawah salah satu peserta sehingga mengakibatkan cedera dan kematian.
Meskipun TikTok telah memberi peringatan pada video boat challenge, platform media sosial itu mengatakan kepada NBC News bahwa tidak akurat untuk menggambarkan atau melaporkan ini sebagai tantangan TikTok. TikTok juga mengklaim pihaknya tidak dapat mengomentari sesuatu yang bukan tren di platform mereka.
(dra)
Lihat Juga :
