7 Buah Penurun Asam Urat, Rendah Fruktosa Bantu Atasi Nyeri Sendi

Selasa, 11 Juli 2023 - 16:00 WIB
loading...
7 Buah Penurun Asam Urat, Rendah Fruktosa Bantu Atasi Nyeri Sendi
Buah penurun asam urat mengandung fruktosa dan purin dalam jumlah yang rendah. Buah ini aman dikonsumsi setiap hari dan membantu menghilangkan nyeri sendi. Foto/Getty Images
A A A
JAKARTA - Buah penurun asam urat mengandung fruktosa dan purin dalam jumlah yang rendah. Sehingga buah ini aman dikonsumsi setiap hari oleh penderita asam urat dan membantu menghilangkan gejala nyeri sendi yang menyakitkan.

Buah penurun asam urat menjadi diet harian yang menyehatkan. Sementara itu, fruktosa bisa meningkatkan kadar asam urat. Fruktosa adalah bentuk gula alami yang ditemukan di beberapa makanan dan ditambahkan ke banyak produk sebagai sirup jagung fruktosa tinggi.

Menghindari atau membatasi makanan tinggi fruktosa dapat membantu mengurangi gejala asam urat . Beberapa buah secara alami mengandung fruktosa tinggi, tetapi penelitian lebih lanjut diperlukan untuk menentukan apakah memiliki efek yang sama seperti jus buah dan minuman manis.

Buah Penurun Asam Urat



Berikut buah penurun asam urat dengan kandungan fruktosa dan purin yang rendah dilansir dari The Health Shots, Selasa (11/7/2023).



1. Pisang

7 Buah Penurun Asam Urat, Rendah Fruktosa Bantu Atasi Nyeri Sendi

Foto/Getty Images

Mengonsumsi pisang setiap hari dapat menurunkan kadar asam urat dalam darah, sehingga mengurangi risiko serangan asam urat. Pisang secara alami sangat rendah purin, senyawa alami yang terurai menjadi asam urat sehingga menjadikannya pilihan yang baik untuk mereka yang sedang berjuang dengan penyakit ini.

2. Apel

7 Buah Penurun Asam Urat, Rendah Fruktosa Bantu Atasi Nyeri Sendi

Foto/Getty Images

Apel memiliki kandungan serat makanan yang tinggi, yang membantu menurunkan kadar asam urat. Serat menyerap asam urat dari aliran darah dan menghilangkan kelebihan asam urat dari tubuh. Selain itu, apel juga kaya akan asam malat yang cenderung menetralkan efek asam urat dalam tubuh.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.4560 seconds (0.1#10.140)