Series Barati Muda Mendunia Angkat Perjuangan Pesepakbola Remaja Indonesia Berlaga di Gothia Cup 2023
loading...
A
A
A
JAKARTA - Perjuangan Indonesia melangkah ke Gothia Cup 2023 digambarkan dalam sebuah film dokumenter series bertajuk Barati Muda Mendunia.
Film ini mengisahkan perjuangan Tim Tays Bakers Barati dari proses seleksi yang diikuti oleh ribuan pemain muda usia 12-13 tahun, hingga persiapan turnamen yang diperankan oleh para pemain U12 & U13 beserta tim official Barati Mendunia. Dan, puncak saat pemain terpilih untuk bertanding di Gothia Cup Swedia 2023.
Krishna Marsis, CEO BARATI (Bangga Merah Putih) Mendunia memaparkan, konsep film ini adalah ingin menceritakan bahwa setiap pemain terpilih yang bertanding di Swedia berproses dengan cara masing-masing.
“Kami dari BARATI mendukung proses mereka, salah satunya melalui pendekatan teknologi dan statistik agar hasil yang didapatkan semakin maksimal,” ungkap Krisna di Jakarta, Selasa (11/7/2023).
BARATI Mendunia mengembangkan football match system & statistic SIGI PLUS yang merupakan terobosan untuk dunia sepakbola grassroot. SIGI PLUS membantu pengorganisasian pertandingan secara digital dari mulai registrasi, jadwal, penyusunan data susunan pemain, sampai statistik performa tiap pemain.
Film ini bakal diluncurkan pada 17 Agustus 2023 dan tayang di aplikasi streaming RCTI+. Sementara thriller film tersebut diputar perdana di bioskop CGV Pacific Place Mall, kemarin.
Sementara itu, Novend Hippy COO Barati sekaligus Ketua Tim Tays Bakers Barati menjelaskan, proses pembuatan film ini dilakukan pada saat pertandingan, kameramen beraksi membidik setiap aksi mereka.
"Hasil gambarnya ternyata bagus sekali, natural, bagaimana para pemain benar-benar berjuang untuk menunjukan yang terbaik," katanya.
Tujuan dibuatnya film dokumentar itu agar dapat ditonton oleh ana-anak muda pecinta bola, terutama tim grassroot.
"Semoga bisa menginspirasi mereka yang bercita-cita menjadi pemain bola, yang tinggal di pelosok-pelosok Indonesia, bisa mendapatkan kesempatan dan terpilih berkompetisi di luar negeri," paparnya.
Sebelumnya, tim Tays Bakers Barati terpilih mewakili Indonesia untuk berlaga di kejuaraan sepakbola remaja terbesar di dunia, Gothia Cup 2023 di Swedia. Dalam perhelatan turnamen yang juga disebut sebagai World Youth Cup tersebut, tim Tays Bakers Barati akan menurunkan 2 tim KU 12 dan 13 tahun dengan total 28 pemain. Para pemain tersebut adalah hasil seleksi turnamen Barati Cup Bali 2023 bulan Februari lalu oleh tim talent scouting di bawah pimpinan Coach Indra Sjafrie.
Di turnamen Gothia Cup nanti, Tim Tays Bakers Barati U12 bergabung di Grup 16 bersama tim asal Inggris dan Swedia. Sedangkan Tim U13 di Grup 27 dengan tim dari Italia dan klub tuan rumah Swedia.
“Kami sangat bangga dapat menjadi bagian dari perjalanan para pemain yang kini akan berangkat untuk berjuang dan membuktikan bakat mereka di Gothia Cup 2023," ujar CEO Tays Bakers Alexander Anwar.
"Dukungan kami merupakan salah satu perwujudan komitmen Tays Bakers sebagai perusahaan asli Indonesia yang sudah merambah pasar internasional, untuk mendorong generasi muda untuk berprestasi hingga ke kancah internasional pula. Kami percaya bahwa turnamen ini akan menjadi pengalaman berharga yang dapat mengembangkan karakter mereka sehingga dapat menjadi generasi penerus bangsa,” tambahnya.
Perjalanan anak-anak muda ini mengharumkan merah putih di kancah dunia bisa disaksikan dalam series sebanyak 12 episode di RCTI+.
Film ini mengisahkan perjuangan Tim Tays Bakers Barati dari proses seleksi yang diikuti oleh ribuan pemain muda usia 12-13 tahun, hingga persiapan turnamen yang diperankan oleh para pemain U12 & U13 beserta tim official Barati Mendunia. Dan, puncak saat pemain terpilih untuk bertanding di Gothia Cup Swedia 2023.
Krishna Marsis, CEO BARATI (Bangga Merah Putih) Mendunia memaparkan, konsep film ini adalah ingin menceritakan bahwa setiap pemain terpilih yang bertanding di Swedia berproses dengan cara masing-masing.
“Kami dari BARATI mendukung proses mereka, salah satunya melalui pendekatan teknologi dan statistik agar hasil yang didapatkan semakin maksimal,” ungkap Krisna di Jakarta, Selasa (11/7/2023).
BARATI Mendunia mengembangkan football match system & statistic SIGI PLUS yang merupakan terobosan untuk dunia sepakbola grassroot. SIGI PLUS membantu pengorganisasian pertandingan secara digital dari mulai registrasi, jadwal, penyusunan data susunan pemain, sampai statistik performa tiap pemain.
Film ini bakal diluncurkan pada 17 Agustus 2023 dan tayang di aplikasi streaming RCTI+. Sementara thriller film tersebut diputar perdana di bioskop CGV Pacific Place Mall, kemarin.
Sementara itu, Novend Hippy COO Barati sekaligus Ketua Tim Tays Bakers Barati menjelaskan, proses pembuatan film ini dilakukan pada saat pertandingan, kameramen beraksi membidik setiap aksi mereka.
"Hasil gambarnya ternyata bagus sekali, natural, bagaimana para pemain benar-benar berjuang untuk menunjukan yang terbaik," katanya.
Tujuan dibuatnya film dokumentar itu agar dapat ditonton oleh ana-anak muda pecinta bola, terutama tim grassroot.
"Semoga bisa menginspirasi mereka yang bercita-cita menjadi pemain bola, yang tinggal di pelosok-pelosok Indonesia, bisa mendapatkan kesempatan dan terpilih berkompetisi di luar negeri," paparnya.
Sebelumnya, tim Tays Bakers Barati terpilih mewakili Indonesia untuk berlaga di kejuaraan sepakbola remaja terbesar di dunia, Gothia Cup 2023 di Swedia. Dalam perhelatan turnamen yang juga disebut sebagai World Youth Cup tersebut, tim Tays Bakers Barati akan menurunkan 2 tim KU 12 dan 13 tahun dengan total 28 pemain. Para pemain tersebut adalah hasil seleksi turnamen Barati Cup Bali 2023 bulan Februari lalu oleh tim talent scouting di bawah pimpinan Coach Indra Sjafrie.
Di turnamen Gothia Cup nanti, Tim Tays Bakers Barati U12 bergabung di Grup 16 bersama tim asal Inggris dan Swedia. Sedangkan Tim U13 di Grup 27 dengan tim dari Italia dan klub tuan rumah Swedia.
“Kami sangat bangga dapat menjadi bagian dari perjalanan para pemain yang kini akan berangkat untuk berjuang dan membuktikan bakat mereka di Gothia Cup 2023," ujar CEO Tays Bakers Alexander Anwar.
"Dukungan kami merupakan salah satu perwujudan komitmen Tays Bakers sebagai perusahaan asli Indonesia yang sudah merambah pasar internasional, untuk mendorong generasi muda untuk berprestasi hingga ke kancah internasional pula. Kami percaya bahwa turnamen ini akan menjadi pengalaman berharga yang dapat mengembangkan karakter mereka sehingga dapat menjadi generasi penerus bangsa,” tambahnya.
Perjalanan anak-anak muda ini mengharumkan merah putih di kancah dunia bisa disaksikan dalam series sebanyak 12 episode di RCTI+.
(tsa)