Tidak Hanya Bubble Tea, Orang Taiwan Juga Suka Kopi Indonesia

Senin, 27 Juli 2020 - 20:46 WIB
loading...
Tidak Hanya Bubble Tea, Orang Taiwan Juga Suka Kopi Indonesia
Tidak Hanya Bubble Tea, Orang Taiwan Juga Suka Kopi Indonesia/Comunicaffe
A A A
Tidak Hanya Bubble Tea, Orang Taiwan Juga Suka Kopi Indonesia. Tahukah Anda? Orang Taiwan memiliki sejarah minum teh selama lebih dari seratus tahun, terutama teh China seperti Oolong dan Tieguanyin.

Minum teh sudah menjadi budaya sehari-hari orang Taiwan. Jenis teh seperti teh Dongding Oolong, teh Wenshan Baozhong, dan teh Kecantikan Oriental yang ditanam dan diproduksi di Taiwan sangat dihargai oleh pecinta teh internasional. Bahkan, kualitasnya lebih baik daripada jenis teh serupa yang diproduksi di China.

Dalam beberapa tahun terakhir, Taiwan telah mengembangkan bubble tea, yang populer di kalangan anak muda. Outlet bubble tea yang akrab bagi orang Indonesia seperti Chatime, KOI, Xing Fu Tang, TigerSugar, TrueDan dan lain-lain semuanya adalah merek Taiwan. Tetapi tahukah Anda? Orang Taiwan juga suka kopi. Setiap orang minum lebih dari 200 cangkir kopi setiap tahun, dan konsumsinya meningkat 20% per tahun. Pasar konsumsi kopi di Taiwan melebihi 80 miliar dolar Taiwan (sekitar Rp40 triliun).

Lantas, kopi apa yang disukai warga Taiwan? Apakah biji kopi yang diproduksi di Indonesia berhasil memasuki pasar Taiwan? Ada lebih dari 15.000 toko yang menjual kopi yang digiling dan diseduh langsung di Taiwan, termasuk kedai kopi rantai besar seperti STARBUCKS, kedai kopi usaha sendiri , dan minimarket di seluruh Taiwan. Baca Juga: kedai kopi yang biji kopinya dipanggang sendiri adalah yang tertinggi di dunia.

Banyak kedai kopi yang beroperasi sendiri memromosikan biji panggang mereka memiliki aroma unik yang berbeda dengan kedai kopi waralaba lainnya. Selain itu, kopi specialty dan kopi estate yang diproduksi di berbagai negara di dunia juga sangat populer di kalangan konsumen Taiwan. Banyak kedai kopi yang beroperasi sendiri menggunakan biji kopi spesial dari berbagai negara sebagai citra toko mereka.

Bahkan semua minimarket di Taiwan menjual jenis kopi bermutu estate atau jenis kopi unggulan, menjadikan Taiwan sebagai negara dengan kepadatan konsumsi biji kopi premium tertinggi di dunia. Taiwan bukan produsen utama biji kopi, kebanyakan biji kopi harus diimpor, Taiwan mengimpor lebih banyak biji mentah daripada biji kopi panggang.

Biji mentah sebagian besar berasal dari Brasil dan negara-negara Amerika Tengah dan Selatan, Indonesia dan negara-negara Asia lainnya, juga Ethiopia dan negara-negara Afrika lainnya, biji matang kebanyakan berasal dari Amerika Serikat, Jepang, Malaysia. Jenis kopi favorit orang Taiwan adalah latte dan kopi hitam Amerika. Baca Juga: Virus Corona Bisa Jadi Penyakit Berkepanjangan

Semakin banyak orang di Taiwan memilih kopi hitam Amerika tanpa gula, tanpa susu hanya untuk mencicipi rasa asli, keasaman serta keharuman aroma buah dan aroma bunga kopi, yang membuat orang Taiwan memiliki selera yang lebih tinggi terhadap kualitas biji kopi. Oleh sebab kecintaan mereka pada kopi, banyak orang Taiwan bahkan mendaftar berbagai kursus memanggang dan menyeduh kopi, agar bisa membuat kopi sesuai cita rasa sendiri.

Dalam menyeduh kopi, baik kualitas air, suhu air, penggilingan dan peralatan memasak lainnya harus diperhatikan dengan teliti. Tingkat kecintaan orang Taiwan pada kopi juga dapat dilihat dari banyaknya penghargaan yang telah dimenangkan orang Taiwan di berbagai kompetisi kopi internasional. Baik di World Barista Championship (WBC), World Cup Tasters Championship (WCTC), World Coffee Roasting Championship (WCRC), maupun World Brewers Cup (WBrC), orang Taiwan telah memenangkan kejuaraan dunia tersebut.

Terlebih lagi, situs web perjalanan terkenal Big 7 Travel mengumumkan 50 kafe terbaik di dunia pada tahun 2019, urutan pertama adalah kedai kopi Simple Kaffa di Taiwan! Pemilik kedai kopi ini adalah orang Taiwan yang memenangkan kejuaraan Masters kopi Piala Dunia (WBC) 2016 Berg Wu. Kedai kopi ini memiliki beragam jenis kopi spesial dan kopi kreatif.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1385 seconds (0.1#10.140)