; ?>/images/googleplay.png){kind=small}
Jerome Polin Jadi Juri Red Bull Break The Limit, Ajak Anak Muda Keluar dari Zona Nyaman
loading...
Jerome Polin. Foto/Ist
A
A
A
JAKARTA - YouTuber Jerome Polin mengaku senang bisa menjadi salah satu juri Red Bull Break The Limit Challenge, sebuah kegiatan yang menantang dan mengasah adrenalin.
“Banyak yang gak tau ternyata di Indonesia bisa melakukan sports extreme yang biasanya hanya bisa dilakukan di Dubai atau lokasi di luar Negeri, sehingga senang sekaligus bangga bisa jadi juri sebuah acara yang memotivasi atau challenge bagi orang lain untuk keluar dari zona nyaman,” ujar Jerome Polin di kawasan SCBD, Jakarta, Kamis (13/7/2023)
Jerome Polin yang menempuh pendidikan tinggi di Waseda University, Jepang, mulai menantang dirinya untuk menjajal aktivitas yang ekstrim. Saat Jerome bertolak ke London, Inggris, dan menerima tantangan Red Bull Challenge. Awalnya, ia mengaku bersemangat mengikuti tantangan rahasia.
“Buat gue pribadi dikenal sebagai orang yang suka belajar ini dapat tantangan ekstrim yang memacu adrenalin sekaligus keluar dari zona nyaman. Tapi aku suka mencoba hal baru yang aku belum bisa dan jadi tau rasanya," kata Jerome.
Salah satu pengalaman keluar dari zona nyaman itu dilakukan saat trekking ke Gunung Fuji. Itu pertama kali naik gunung dan awalnya sempat tak yakin tapi termotivasi untuk bisa menaiki Gunung Fuji.
“Sebelum naik Gunung Fuji aku jogging dan limit satu kilometer ngos ngosan ternyanta setelah latihan jadi gampang awalnya limit tapi bisa keluar dari zona nyaman jadi bisa lewatin limit satu kilo jadi berpuluh kilo,” ungkapnya.
Adapun untuk kegiatan Red Bull Break The Limit Challenge ini, Jerome Polin diajak ke Gloucestershire, dan ditantang untuk berdiri di atas pesawat terbang yang mengangkasa dengan kecepatan 300 kilometer per jam.
Hal yang lebih menantang, Jerome Polin akan berada di angkasa, di atas pesawat Boeing Starman's, di tengah musim dingin yang menyentuh angka 0 derajat Celcius.
Percobaan pertama, Jerome Polin sempat terserang panik, bahkan sebelum pesawat mengudara. Namun, setelah meminum Red Bull, ia kembali fokus pada tantangan itu.
Percobaan kedua, Jerome Polin semakin yakin jika ia bisa menaklukkan Red Bull Challenge. Benar saja, ia bisa berdiri dengan mantap di atas pesawat. Pesawat mengudara di ketinggian 1000 meter, dengan kecepatan 300 kilometer per jam. Setelah beberapa waktu, pesawat pun mendarat dengan selamat.
"Beberapa hal yang di awalnya gak yakin tapi akhirnya aku bisa melakukan semua hal di dunia ini, asalkan kita challenge more than usual, dan break the limit," tuturnya.
“Banyak yang gak tau ternyata di Indonesia bisa melakukan sports extreme yang biasanya hanya bisa dilakukan di Dubai atau lokasi di luar Negeri, sehingga senang sekaligus bangga bisa jadi juri sebuah acara yang memotivasi atau challenge bagi orang lain untuk keluar dari zona nyaman,” ujar Jerome Polin di kawasan SCBD, Jakarta, Kamis (13/7/2023)
Jerome Polin yang menempuh pendidikan tinggi di Waseda University, Jepang, mulai menantang dirinya untuk menjajal aktivitas yang ekstrim. Saat Jerome bertolak ke London, Inggris, dan menerima tantangan Red Bull Challenge. Awalnya, ia mengaku bersemangat mengikuti tantangan rahasia.
“Buat gue pribadi dikenal sebagai orang yang suka belajar ini dapat tantangan ekstrim yang memacu adrenalin sekaligus keluar dari zona nyaman. Tapi aku suka mencoba hal baru yang aku belum bisa dan jadi tau rasanya," kata Jerome.
Salah satu pengalaman keluar dari zona nyaman itu dilakukan saat trekking ke Gunung Fuji. Itu pertama kali naik gunung dan awalnya sempat tak yakin tapi termotivasi untuk bisa menaiki Gunung Fuji.
“Sebelum naik Gunung Fuji aku jogging dan limit satu kilometer ngos ngosan ternyanta setelah latihan jadi gampang awalnya limit tapi bisa keluar dari zona nyaman jadi bisa lewatin limit satu kilo jadi berpuluh kilo,” ungkapnya.
Adapun untuk kegiatan Red Bull Break The Limit Challenge ini, Jerome Polin diajak ke Gloucestershire, dan ditantang untuk berdiri di atas pesawat terbang yang mengangkasa dengan kecepatan 300 kilometer per jam.
Hal yang lebih menantang, Jerome Polin akan berada di angkasa, di atas pesawat Boeing Starman's, di tengah musim dingin yang menyentuh angka 0 derajat Celcius.
Percobaan pertama, Jerome Polin sempat terserang panik, bahkan sebelum pesawat mengudara. Namun, setelah meminum Red Bull, ia kembali fokus pada tantangan itu.
Percobaan kedua, Jerome Polin semakin yakin jika ia bisa menaklukkan Red Bull Challenge. Benar saja, ia bisa berdiri dengan mantap di atas pesawat. Pesawat mengudara di ketinggian 1000 meter, dengan kecepatan 300 kilometer per jam. Setelah beberapa waktu, pesawat pun mendarat dengan selamat.
"Beberapa hal yang di awalnya gak yakin tapi akhirnya aku bisa melakukan semua hal di dunia ini, asalkan kita challenge more than usual, dan break the limit," tuturnya.
(hri)
Explore More