5 Kue Tinggi Kolesterol, Nomor 3 Disukai Banyak Orang

Jum'at, 14 Juli 2023 - 21:55 WIB
loading...
5 Kue Tinggi Kolesterol, Nomor 3 Disukai Banyak Orang
Kue tinggi kolesterol sangat penting diketahui, diantaranya kue kering dan bolu. Foto/Ilustrasi/
A A A
JAKARTA - Kue tinggi kolesterol sangat penting diketahui bagi Anda yang memiliki masalah kesehatan akibat lemak jahat namun masih suka ngemil. Sebab, jika disepelekan hal tersebut dapat meningkatnya kadar kolesterol dalam tubuh.

Kue merupakan salah satu makanan pengganjal perut sekaligus teman ‘ngeteh’ andalan orang Indonesia. Namun, ada beberapa jenis kue tinggi kolestrol yang perlu diwaspadai.

Pasalnya, beberapa kue yang tinggi kolestrol tentu bisa berpengaruh terhadap kesehatan Anda. Karena itu, Anda juga perlu membatasi atau bahkan menghindarinya.



Nah, dilansir dari berbagai sumber, berikut beberapa jenis kue tinggi kolestrol yang perlu dihindari, khususnya bagi pengidap kolestrol tinggi.

5 KueTinggi Kolesterol

1. Kue kering

Kue kering biasanya sering dijumpai di perayaan Idul Fitri maupun hari Natal. Mendengar kue kering, yang terlintas dipikiran oleh kita yaitu nastar, kue salju, dan lain-lain.

Beberapa kue kering tersebut juga kerap menjadi cemilan primadona di Indonesia kala lebaran. Namun, kue kering mengandung susu, telur dan keju.

Perlu diketahui, di dalam satu potong kue kering terdapat 75 kalori. Namun kue kering tidak dapat dikonsumsi secara berlebihan, terutama bagi penderita kolesterol.

Pasalnya, sebagian besar produsen kue juga menambahkan gula untuk memberikan rasa lebih manis sehingga membuat kadar trigliserida darah menjadi tinggi.

2. Cheesecake

Cheesecake menjadi salah satu kue lezat yang banyak difavoritkan. Meski memiliki rasa yang khas, jenis kue ini ternyata cukup banyak mengandung kalori dan lemak.

Dikutip dari laman Rxwiki, sepotong cheesecake mengandung lebih dari 250 kalori dan 18 gram lemak. Adapun sekitar 10 gram di antaranya adalah jenis lemak jenuh yang bisa meningkatkan kadar kolesterol, serta meningkatkan risiko terkena penyakit jantung dan stroke.

American Heart Association (AHA) merekomendasikan untuk mengonsumsi kurang dari 13 gram lemak jenuh per hari.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1856 seconds (0.1#10.140)