Apakah Kue Bolu Mengandung Kolesterol? Cek Faktanya

Sabtu, 30 Juli 2022 - 23:00 WIB
loading...
Apakah Kue Bolu Mengandung Kolesterol? Cek Faktanya
Apakah kue bolu mengandung kolesterol? Pertanyaan ini kerap muncul di benak para penderita kolesterol tinggi saat ingin menyantap camilan manis ini. Foto/Getty Images
A A A
JAKARTA - Apakah kue bolu mengandung kolesterol ? Pertanyaan ini kerap muncul di benak para penderita kolesterol tinggi saat ingin menyantap camilan manis ini.

Faktanya, kue bolu mengandung kolesterol. Karena itu, makanan yang terbuat dari terigu, telur, gula hingga mentega ini pun tidak boleh dikonsumsi berlebihan, khususnya bagi mereka yang menderita kolesterol tinggi.

Dilansir dari Foodfact, Sabtu (30/7/2022) kue bolu mengandung 290 kalori. Jumlah ini merupakan 15 persen dari total kebutuhan harian Anda. Selain itu, kue bolu juga memiliki 102 miligram kolesterol dan 2,7 gram lemak.

Batasi asupan kolesterol harian rata-rata hingga 300 miligram per hari, atau kurang menjadi 200 miligram per hari jika Anda berisiko tinggi terkena penyakit kardiovaskular.


Selain mengandung lemak dan kolesterol, kue bolu juga memiliki vitamin. Di antaranya vitamin A (154 IU), vitamin B-9 (47 miligram) dan vitamin B-3 (1,93 miligram).

Sementara untuk mengatasi kolesterol tinggi, disarankan untuk merubah gaya hidup menjadi lebih sehat. Kolesterol tinggi bisa diturunkan dengan rajin berolahraga dan menjaga konsumsi harian.

"Berolahraga setidaknya 2,5 jam seminggu sudah cukup untuk meningkatkan HDL dan menurunkan LDL dan trigliserida," kata Sarah Samaan, MD, seorang ahli jantung di Plano, TX, dilansir WebMD.

Kolesterol adalah zat lilin yang ditemukan dalam darah. Tubuh membutuhkan kolesterol untuk membangun sel-sel yang sehat, tetapi kadar kolesterol yang tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.


Kolesterol tinggi bisa menyebabkan timbunan lemak di pembuluh darah. Endapan ini tumbuh sehingga sulit bagi darah yang cukup untuk mengalir melalui arteri. Terkadang, endapan tersebut dapat pecah secara tiba-tiba dan membentuk gumpalan yang menyebabkan serangan jantung atau stroke.

Kolesterol tinggi dapat diturunkan, tetapi seringkali merupakan akibat dari pilihan gaya hidup yang tidak sehat, yang membuatnya dapat dicegah dan diobati. Diet sehat, olahraga teratur, dan terkadang obat-obatan dapat membantu mengurangi kolesterol tinggi.
(dra)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.4953 seconds (0.1#10.140)