5 Penyebab Kolesterol pada Wanita, Cegah sebelum Terlambat!
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kolesterol merupakan salah satu penyakit yang menghantui banyak orang. Penderita kolesterol perlu mengatur pola hidup agar terhindar dari berbagai komplikasi penyakit yang disebabkan oleh tingginya lemak darah ini.
Sementara itu, kolesterol bisa menyerang siapa saja baik pria maupun wanita. Penyebabnya pun beragam, bahkan antara pria dan wanita bisa berbeda faktor penyebabnya.
Wanita umumnya memiliki kadar kolesterol HDL yang lebih tinggi daripada pria, karena hormon seks wanita yang dikenal sebagai estrogen.
Menurut National Institutes of Health, penelitian juga menunjukkan bahwa kadar kolesterol pada wanita bervariasi tergantung pada fase siklus menstruasi, akibat perubahan kadar estrogen.
Saat menopause, kadar kolesterol total dan LDL cenderung naik, sedangkan kolesterol HDL cenderung turun. Karena alasan inilah wanita yang memiliki nilai kolesterol baik selama hidupnya mungkin memiliki kolesterol tinggi di kemudian hari.
Kehamilan diketahui dapat menyebabkan kadar kolesterol total meningkat. Namun, kadarnya biasanya kembali normal setelah kehamilan usai.
Badan yang tak aktif bergerak cenderung menumpuk lemak pada tubuh. Hal ini bisa meningkatkan kolesterol jahat dan membunuh kolesterol baik pada tubuh.
Mengatur pola makan dan olahraga pada tubuh sangat baik untuk menangani kolesterol. Sebab, dengan terus mengonsumsi makanan yang tinggi kolesterol plus lemak jenuh, obat penurun kolesterol sekali pun tidak akan efektif dan kadar kolesterol Anda tidak akan turun, bahkan mungkin naik.
Diabetes sendiri merupakan induk penyakit, termasuk dari kolesterol. Untuk itu, penting bagi masyarakat khususnya wanita untuk memeriksa kadar gula darah mereka sebelum terjadi komplikasi, salah satunya tingginya kadar lemak darah.
Sementara itu, kolesterol bisa menyerang siapa saja baik pria maupun wanita. Penyebabnya pun beragam, bahkan antara pria dan wanita bisa berbeda faktor penyebabnya.
Wanita umumnya memiliki kadar kolesterol HDL yang lebih tinggi daripada pria, karena hormon seks wanita yang dikenal sebagai estrogen.
Menurut National Institutes of Health, penelitian juga menunjukkan bahwa kadar kolesterol pada wanita bervariasi tergantung pada fase siklus menstruasi, akibat perubahan kadar estrogen.
Berikut penyebab kolesterol pada wanita.
1. Menopause
Dilansir dari laman Healthline, Sabtu (15/7/2023), penyebab pertama ialah menopause. Ketika wanita mengalami menopause sekitar usia 50 hingga 55 tahun, banyak yang mengalami perubahan kadar kolesterol.Saat menopause, kadar kolesterol total dan LDL cenderung naik, sedangkan kolesterol HDL cenderung turun. Karena alasan inilah wanita yang memiliki nilai kolesterol baik selama hidupnya mungkin memiliki kolesterol tinggi di kemudian hari.
2. Hamil
Kemudian hamil. Kehamilan dapat meningkatkan risiko seorang wanita terkena penyakit jantung, terutama komplikasi tertentu selama kehamilan seperti preeklampsia dan diabetes gestasional.Kehamilan diketahui dapat menyebabkan kadar kolesterol total meningkat. Namun, kadarnya biasanya kembali normal setelah kehamilan usai.
3. Kurang Olahraga
Kemudian adalah kurang olahraga. Penyebab kolesterol tinggi pada wanita bisa didasarkan pada kurangnya olahraga.Badan yang tak aktif bergerak cenderung menumpuk lemak pada tubuh. Hal ini bisa meningkatkan kolesterol jahat dan membunuh kolesterol baik pada tubuh.
4. Pola Makan Tidak Terkontrol
Kemudian ada pola makan yang tidak terkontrol. Wanita khususnya saat hamil identik dengan ngidam makanan dan sering kali harus dituruti. Itulah penyebab tingginya kolesterol pada wanita.Mengatur pola makan dan olahraga pada tubuh sangat baik untuk menangani kolesterol. Sebab, dengan terus mengonsumsi makanan yang tinggi kolesterol plus lemak jenuh, obat penurun kolesterol sekali pun tidak akan efektif dan kadar kolesterol Anda tidak akan turun, bahkan mungkin naik.
5. Diabetes
Satu lagi penyebab kolesterol pada wanita ialah diabetes. Kadar gula darah yang tinggi bisa difaktori dari makanan hingga genetik.Diabetes sendiri merupakan induk penyakit, termasuk dari kolesterol. Untuk itu, penting bagi masyarakat khususnya wanita untuk memeriksa kadar gula darah mereka sebelum terjadi komplikasi, salah satunya tingginya kadar lemak darah.
(tsa)