Viral Video 'Wisata Pungli' Gunung Pancar Dikeluhkan, Netizen: Ciri Khas Wisata Bogor
loading...
Video tangkapan layar video wisata pungli di Gunung Pancar, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Foto/TikTok
A
A
A
BOGOR - Sebuah video yang menunjukkan pengunjung mengulas t empat wisata di Gunung Pancar , Desa Karang Tengah, Babakanmadang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat viral di media sosial. Video tersebut diberi judul "Wisata Pungli" lantaran maraknya aksi pungutan liar.
Video tersebut viral setelah salah satu warganet mengunggahnya di TikTok dengan nama akun @rizkyardinsyah. Seketika video tersebut ramai diunggah ulang di Twitter dan Instagram.
“Tanpa bermaksud menjatuhkan wisata lokal. Tapi pengennya jadi perhatian pemerintah daerah, terutama Kabupaten Bogor, agar pengunjung banyak lagi yang datang kesini,” tulis keterangan dalam video tersebut.
Akun tersebut juga menyebut, dulunya, Gunung Pancar terbilang ramai dikunjungi oleh wisatawan. Namun, belakangan ini justru semakin sepi karena diduga adanya pungutan liar yang semakin masif itu.
“Jujur waktu kuliah gw ke kawasan Gunung Pancar ini rame banget. Gw datang Sabtu siang ini lumayan sepi apalagi pemandian air panasnya. Mungkin wisatawan udah males ya, karena banyaknya pungutan tiket masuk, pungli, atau juru parkir liar. Bisa cek sendiri di review google kalau nggak percaya,” tuturnya.
Pemilik akun TikTok tersebut juga mengungkapkan, kasus pungli di Gunung Pancar ini juga bukan terbilang baru, bahkan sudah terjadi sejak dulu. Namun, hingga kini menurutnya belum ada pembenahan dari Pemerintah setempat.
“Sudah pernah viral juga kasus ini. Tapi masih gini aja. Ya jadi wajar kan kalau makin sepi. Wisatawan juga males ya,” ungkapnya.
Ia juga menyebut, untuk menikmati wisata Gunung Pancar, wisatawan harus merogoh kocek hingga Rp80 ribuan. Menurutnya, harga tersebut terbilang worth it dengan potensi dan pesona alam yang ada di Gunung Pancar.
Namun, menurutnya, rincian harga tiket harus dibuat jelas dari awal, bukan karena adanya pungli yang berkali-kali terjadi di kawasan wisata Gunung Pancar.
“Sejujurnya ngeluarin uang sekitar Rp80 ribuan itu untuk wisata kaya gini bisa dibilang worth it. Tapi kalau dari awal jelas tiketnya. Bukan yang berkali-kali dan karena pungutan liar!” tegasnya.
Hingga kini, video tersebut telah ditonton sebanyak 11 ribu kali. Banyak netizen yang ikut dibuat geram dengan aksi pungli yang memang kerap terjadi di kawasan wisata Gunung Pancar.
Tak sedikit juga yang sudah tak heran dan menyebut bahwa kawasan wisata di Bogor memang terkenal dengan aksi punglinya.
“begitu lah Bogor. jadi inget, di wilayah gw di Leuwiliang ada wisata baru Rumah pohon pabangbon. skrng tutup, akibat banyak orang kapok,” ujar @zaf*****
“CIRI KHAS WISATA BOGOR,” kata @fa*****
“@sandiuno.official gimana pak tanggapan nya. Bogor selalu begini nih.. beda banget dengan wisata di Jawa tengah / timur yang sistem nya 1 pintu aja,” ujar @al******
“jabar dan banten daerah redflag pariwisatanya, “ kata @yi*****
“WISATA PANCAR GUNUNG PUNGLI,” ujar @kno*****.
Video tersebut viral setelah salah satu warganet mengunggahnya di TikTok dengan nama akun @rizkyardinsyah. Seketika video tersebut ramai diunggah ulang di Twitter dan Instagram.
“Tanpa bermaksud menjatuhkan wisata lokal. Tapi pengennya jadi perhatian pemerintah daerah, terutama Kabupaten Bogor, agar pengunjung banyak lagi yang datang kesini,” tulis keterangan dalam video tersebut.
Akun tersebut juga menyebut, dulunya, Gunung Pancar terbilang ramai dikunjungi oleh wisatawan. Namun, belakangan ini justru semakin sepi karena diduga adanya pungutan liar yang semakin masif itu.
“Jujur waktu kuliah gw ke kawasan Gunung Pancar ini rame banget. Gw datang Sabtu siang ini lumayan sepi apalagi pemandian air panasnya. Mungkin wisatawan udah males ya, karena banyaknya pungutan tiket masuk, pungli, atau juru parkir liar. Bisa cek sendiri di review google kalau nggak percaya,” tuturnya.
Pemilik akun TikTok tersebut juga mengungkapkan, kasus pungli di Gunung Pancar ini juga bukan terbilang baru, bahkan sudah terjadi sejak dulu. Namun, hingga kini menurutnya belum ada pembenahan dari Pemerintah setempat.
“Sudah pernah viral juga kasus ini. Tapi masih gini aja. Ya jadi wajar kan kalau makin sepi. Wisatawan juga males ya,” ungkapnya.
Ia juga menyebut, untuk menikmati wisata Gunung Pancar, wisatawan harus merogoh kocek hingga Rp80 ribuan. Menurutnya, harga tersebut terbilang worth it dengan potensi dan pesona alam yang ada di Gunung Pancar.
Namun, menurutnya, rincian harga tiket harus dibuat jelas dari awal, bukan karena adanya pungli yang berkali-kali terjadi di kawasan wisata Gunung Pancar.
“Sejujurnya ngeluarin uang sekitar Rp80 ribuan itu untuk wisata kaya gini bisa dibilang worth it. Tapi kalau dari awal jelas tiketnya. Bukan yang berkali-kali dan karena pungutan liar!” tegasnya.
Hingga kini, video tersebut telah ditonton sebanyak 11 ribu kali. Banyak netizen yang ikut dibuat geram dengan aksi pungli yang memang kerap terjadi di kawasan wisata Gunung Pancar.
Tak sedikit juga yang sudah tak heran dan menyebut bahwa kawasan wisata di Bogor memang terkenal dengan aksi punglinya.
“begitu lah Bogor. jadi inget, di wilayah gw di Leuwiliang ada wisata baru Rumah pohon pabangbon. skrng tutup, akibat banyak orang kapok,” ujar @zaf*****
“CIRI KHAS WISATA BOGOR,” kata @fa*****
“@sandiuno.official gimana pak tanggapan nya. Bogor selalu begini nih.. beda banget dengan wisata di Jawa tengah / timur yang sistem nya 1 pintu aja,” ujar @al******
“jabar dan banten daerah redflag pariwisatanya, “ kata @yi*****
“WISATA PANCAR GUNUNG PUNGLI,” ujar @kno*****.
(hri)
Lihat Juga :
