Apa Itu Gaya Hidup Slow Living seperti yang Dijalani Lulu Tobing? Ini Pengertian dan Manfaatnya
loading...
A
A
A
JAKARTA - Lulu Tobing menuai sorotan belakangan ini setelah menjelaskan betapa santainya ia menjalani hidup. Netizen lantas menerjemahkan penjelasan Lulu tentang kehidupannya itu sebagai slow living.
"Gue nggak ada kerjaan ya gue nikmati kehidupan sekarang ini. Gue nggak jadi sirik sama orang-orang yang masih dipuja-puja. Gue bener-bener, hidup gue slow banget. Gue nggak kompetitif orangnya, gue tidak ambisius, slow banget," kata Lulu Tobing, dikutip dari kanal YouTube Melaney Ricardo, Rabu (19/7/2023).
Sebagian orang mungkin sudah familiar dengan istilah slow loving. Tapi, masih ada juga yang bertanya-tanya, apa sih makna sebenarnya dari slow living ini?
Carl Honore dalam buku In Praise of Slowness tahun 2004 mengatakan, prinsip utama dari filosofi slow atau lambat adalah meluangkan waktu demi melakukan hal dengan tepat maupun benar. Alhasil, pelakunya pun akan lebih menikmatinya.
Ya, slow atau lambat juga dianggap dapat membantu seseorang dalam menikmati hidup. Tapi jangan disalahartikan, slow living bukan artinya Anda bisa hidup bermalas-malasan dan tidak bersemangat menjalani hari.
Selain itu, stres juga berkurang dan poin plusnya Anda semakin memiliki quality time bersama orang-orang tersayang. Terlebih, slow living pun membantu Anda berfokus pada hal-hal penting yang mampu mengarahkan pada tujuan hidup yang lebih baik.
"Gue nggak ada kerjaan ya gue nikmati kehidupan sekarang ini. Gue nggak jadi sirik sama orang-orang yang masih dipuja-puja. Gue bener-bener, hidup gue slow banget. Gue nggak kompetitif orangnya, gue tidak ambisius, slow banget," kata Lulu Tobing, dikutip dari kanal YouTube Melaney Ricardo, Rabu (19/7/2023).
Sebagian orang mungkin sudah familiar dengan istilah slow loving. Tapi, masih ada juga yang bertanya-tanya, apa sih makna sebenarnya dari slow living ini?
Pengertian Slow Living
Menurut situs Slow Living Ldn, arti istilah tersebut merujuk pada pola pikir di mana seseorang memilih gaya hidup lebih bermakna serta menyadari tentang hal berharga dalam hidup. Ketimbang harus melakukan apapun dengan serbacepat, slow living mungkin lebih bergerak lambat, tapi justru berfokus pada sesuatu yang dianggap paling penting atau memprioritaskannya, sehingga seseorang dapat melakukan sesuatu dengan lebih baik.Carl Honore dalam buku In Praise of Slowness tahun 2004 mengatakan, prinsip utama dari filosofi slow atau lambat adalah meluangkan waktu demi melakukan hal dengan tepat maupun benar. Alhasil, pelakunya pun akan lebih menikmatinya.
Ya, slow atau lambat juga dianggap dapat membantu seseorang dalam menikmati hidup. Tapi jangan disalahartikan, slow living bukan artinya Anda bisa hidup bermalas-malasan dan tidak bersemangat menjalani hari.
Manfaat Slow Living
Slow living tenyata membawa manfaat baik bagi yang menjalaninya. Misalnya dengan menghentikan aktivitas yang mengganggu atau tak memuaskan, Anda dapat memiliki waktu lebih untuk merawat diri.Selain itu, stres juga berkurang dan poin plusnya Anda semakin memiliki quality time bersama orang-orang tersayang. Terlebih, slow living pun membantu Anda berfokus pada hal-hal penting yang mampu mengarahkan pada tujuan hidup yang lebih baik.
(tsa)