Pernikahan Pangeran Harry dan Meghan Markle Dikabarkan Bermasalah

JAKARTA - Pernikahan Pangeran Harry dan Meghan Markle dikabarkan sedang bermasalah. Pasangan yang menikah pada Mei 2018 ini diduga sedang hidup berpisah untuk membangun kembali ikatan mereka.

Radar Online melaporkan bahwa Pangeran Harry dan Meghan Markle mencoba mencari tahu apa yang menimpa pernikahan mereka. Seorang sumber mengatakan kepada media tersebut bahwa putra Raja Charles III ini sedang menemukan dirinya sendiri.

"Harry tidak cocok dengan dunia Tinseltown Meghan yang norak," kata sumber tersebut dilansir dari Aceshowbiz, Kamis (20/7/2023).

Sumber itu juga menjelaskan bahwa kepergian Pangeran Harry ke Afrika seorang diri diduga terkait masalahnya dengan Meghan Markle. Menurut sumber tersebut, Afrika telah menjadi rumah kedua yang bisa membuatnya menjadi diri sendiri.



Di sisi lain, pasangan itu juga sedang mengalami masalah keuangan yang luar biasa untuk membiayai gaya hidup mewah mereka selama tinggal di California. Termasuk rumah mewah senilai USD14 juta atau Rp209 miliar dan biaya keamanan yang sangat besar.

"Stres, ditambah dengan masalah emosional mereka, kemungkinan besar membuat hidup seperti neraka," jelas sumber tersebut.

"Mengambil waktu terpisah di benua yang berbeda mudah-mudahan akan membantu mereka menemukan apa pun yang mereka butuhkan untuk melanjutkan hidup," lanjutnya.

Sebelumnya, seorang informan anonim memberi tahu Deuxmoi bahwa adik Pangeran William ini menjual rumah mereka di Montecito dan dia tinggal di tempat lain. "Tidak yakin apakah rumah itu dijual tetapi saya telah mendengar beberapa minggu yang lalu dia tinggal di tempat lain di sana," ujar sumber itu.



Ketegangan antara pasangan itu diduga berawal dari keluarga kerajaan atas reaksi film dokumenter mereka, Harry & Meghan serta buku Harry yang berjudul Spare. Sebuah sumber juga mencatat bahwa kegagalan Spotify keduanya mempengaruhi hubungan mereka.

Namun, sumber lain yang mengaku dekat dengan Pangeran Harry dan Meghan Markle membantah hubungan pasangan itu bermasalah. "Itu tidak benar, itu benar-benar dibuat-buat," ungkapnya.