5 Makanan Ini Bisa Cegah Obesitas yang Picu Risiko Komplikasi Penyakit
loading...
A
A
A
JAKARTA - Penderita obesitas berisiko mengalami berbagai komplikasi penyakit mematikan. Beberapa yang cukup sering terjadi ialah hipertensi, stroke, hingga jantung.
Di Indonesia sendiri, kasus obesitas yang menelan nyawa kerap kali terjadi. Belum lama ini, seorang pria asal Tangerang, Cipto Raharja, meninggal dunia setelah memiliki bobot tubuh hingga 200 kilogram.
Hal serupa juga pernah terjadi oleh pria bernama Fajri. Di usia yang 29 tahun, Fajri tutup usia akibat obesitas dan memiliki bobot tubuh hingga 300 kilogram.
Obesitas disebabkan oleh beberapa faktor. Salah satunya yang cukup mempengaruhi ialah pola makan.
Asupan yang tak seimbang dan diiringi dengan tidak berolahraga bisa menjadi faktor kuat seseorang mengalami obesitas. Untuk itu, penting untuk menjaga pola hidup dan asupan guna mencegah terjadinya obesitas.
Berikut deretan makanan sehat yang bisa bantu cegah kondisi obesitas.
Tentu saja, kalori dari biji-bijian utuh, buah-buahan utuh, dan sayuran tidak hilang. Apa yang mungkin terjadi adalah ketika orang meningkatkan asupan makanan ini, mereka mengurangi kalori dari makanan lain.
Kacang kaya akan protein dan serat, yang keduanya dapat membantu orang merasa lebih kenyang dan tidak terlalu lapar. Karenanya, kacang cocok menjadi makanan untuk menghindari obesitas.
Sayuran memiliki serat tinggi dan kalori yang rendah. Makanan ini juga kaya akan vitamin serta mineral sehingga baik untuk kesehatan tubuh.
Yogurt kaya akan protein dan kalsium. Makanan yang difermentasi ini juga tinggi serat dan bisa melancarkan pencernaan.
Namun, ada baiknya mengonsumsi buah-buahan utuh ini tanpa tambahan gula seperti dijus. Sebab hal itu bisa menambah kalori berlebih pada tubuh kita sehingga menyebabkan kegemukan.
Di Indonesia sendiri, kasus obesitas yang menelan nyawa kerap kali terjadi. Belum lama ini, seorang pria asal Tangerang, Cipto Raharja, meninggal dunia setelah memiliki bobot tubuh hingga 200 kilogram.
Hal serupa juga pernah terjadi oleh pria bernama Fajri. Di usia yang 29 tahun, Fajri tutup usia akibat obesitas dan memiliki bobot tubuh hingga 300 kilogram.
Obesitas disebabkan oleh beberapa faktor. Salah satunya yang cukup mempengaruhi ialah pola makan.
Asupan yang tak seimbang dan diiringi dengan tidak berolahraga bisa menjadi faktor kuat seseorang mengalami obesitas. Untuk itu, penting untuk menjaga pola hidup dan asupan guna mencegah terjadinya obesitas.
Berikut deretan makanan sehat yang bisa bantu cegah kondisi obesitas.
1. Gandum Utuh
Pertama ada gandum utuh yang bisa jadi makanan untuk mencegah obesitas. Gandum utuh memiliki efek yang lebih lembut pada gula darah dan insulin, yang dapat membantu menahan rasa lapar.Tentu saja, kalori dari biji-bijian utuh, buah-buahan utuh, dan sayuran tidak hilang. Apa yang mungkin terjadi adalah ketika orang meningkatkan asupan makanan ini, mereka mengurangi kalori dari makanan lain.
2. Kacang-Kacangan
Selanjutnya ada kacang-kacangan. Ternyata, penelitian menemukan bahwa makan kacang tidak menyebabkan penambahan berat badan dan malah membantu mengontrol berat badan.Kacang kaya akan protein dan serat, yang keduanya dapat membantu orang merasa lebih kenyang dan tidak terlalu lapar. Karenanya, kacang cocok menjadi makanan untuk menghindari obesitas.
3. Sayuran Hijau
Kemudian ada sayuran hijau. Makanan ini juga cocok sebagai orang yang ingin terhindar dari obesitas.Sayuran memiliki serat tinggi dan kalori yang rendah. Makanan ini juga kaya akan vitamin serta mineral sehingga baik untuk kesehatan tubuh.
4. Yogurt
Selanjutnya ada yogurt. Makanan satu ini juga bisa diandalkan saat diet dan menghindari kelebihan berat badan.Yogurt kaya akan protein dan kalsium. Makanan yang difermentasi ini juga tinggi serat dan bisa melancarkan pencernaan.
5. Buah-Buahan Utuh
Buahan-buahan utuh juga sangat dianjurkan bagi seseorang yang ingin menghindari obesitas. Buah-buahan kaya akan serat dan tinggi vitamin sehingga bisa menjaga imunitas tubuh.Namun, ada baiknya mengonsumsi buah-buahan utuh ini tanpa tambahan gula seperti dijus. Sebab hal itu bisa menambah kalori berlebih pada tubuh kita sehingga menyebabkan kegemukan.
(tsa)