Penyanyi Tony Bennett Meninggal Dunia usai Idap Alzheimer
loading...
A
A
A
JAKARTA - Tony Bennett meninggal dunia di usia 96 tahun. Penyanyi legendaris itu menghembuskan napas terakhirnya setelah berjuang melawan penyakit alzheimer selama 7 tahun.
Sylvia Weiner selaku perwakilan Bennett membenarkan kabar meninggalnya sang penyanyi. Dia menyebut Bennett meninggal dunia di kampung halamannya di New York.
Dilansir dari New York Post, Sabtu (22/7/2023) penyebab resmi kematiannya belum diumumkan. Namun, Bennett meninggal dunia tepat dua minggu sebelum ulang tahunnya yang ke-97.
"Saya berasal dari keluarga Italia yang baikk, tetapi saya telah mencoba untuk tetap bugar selama bertahun-tahun," kata Bennett hampir 20 tahun yang lalu.
Foto/New York Post
Selama dua dekade lebih, pemenang Grammy 20 kali itu terus melejit. Dia mengukir sejarah sebagai satu-satunya artis yang mencatatkan album baru setiap dekade sejak 1950-an hingga saat ini.
Pemilik nama asli Anthony Dominick Benedetto lahir dalam keluarga miskin imigran Italia yang tinggal di Astoria, Queens, pada 3 Agustus 1926. Ayahnya, Giovanni, seorang pedagang grosir, meninggal 10 tahun kemudian.
Kondisi itu memaksa ibu Bennett, Anna Maria, untuk menemukan cara baru untuk bertahan hidup di tengah keadaan yang sulit. Tidak lama kemudian, Bennett kecil bekerja sebagai penyanyi dengan tampil di pembukaan Jembatan Triborough pada 1936.
Saat bersekolah di Sekolah Tinggi Seni Industri, Bennett menyadari bahwa dia ingin menjadi penyanyi profesional. Namun, dia juga tertarik dengan seni, khususnya melukis.
Dia mengambil jeda karier untuk masuk militer saat Perang Dunia II. Pada 1949, dia menandatangani kontrak dengan Columbia Records setelah bakatnya ditemukan oleh Bob Hope.
Saat usia 25 tahun, dia memutuskan menggunakan nama Tony Bennett dan sukses mencetak hit No. 1 pertamanya pada 1951 dengan lagu Because of You. Lagu ini pun sukses berada di tangga lagu selama tujuh dekade.
Lebih dari setengah abad setelah mencapai tangga lagu, Bennett menjelaskan dia tidak pernah bosan menyanyikan lagu khasnya, I Left My Heart in San Francisco yang dirilis pada 1962.
Sylvia Weiner selaku perwakilan Bennett membenarkan kabar meninggalnya sang penyanyi. Dia menyebut Bennett meninggal dunia di kampung halamannya di New York.
Dilansir dari New York Post, Sabtu (22/7/2023) penyebab resmi kematiannya belum diumumkan. Namun, Bennett meninggal dunia tepat dua minggu sebelum ulang tahunnya yang ke-97.
"Saya berasal dari keluarga Italia yang baikk, tetapi saya telah mencoba untuk tetap bugar selama bertahun-tahun," kata Bennett hampir 20 tahun yang lalu.
Foto/New York Post
Selama dua dekade lebih, pemenang Grammy 20 kali itu terus melejit. Dia mengukir sejarah sebagai satu-satunya artis yang mencatatkan album baru setiap dekade sejak 1950-an hingga saat ini.
Pemilik nama asli Anthony Dominick Benedetto lahir dalam keluarga miskin imigran Italia yang tinggal di Astoria, Queens, pada 3 Agustus 1926. Ayahnya, Giovanni, seorang pedagang grosir, meninggal 10 tahun kemudian.
Kondisi itu memaksa ibu Bennett, Anna Maria, untuk menemukan cara baru untuk bertahan hidup di tengah keadaan yang sulit. Tidak lama kemudian, Bennett kecil bekerja sebagai penyanyi dengan tampil di pembukaan Jembatan Triborough pada 1936.
Saat bersekolah di Sekolah Tinggi Seni Industri, Bennett menyadari bahwa dia ingin menjadi penyanyi profesional. Namun, dia juga tertarik dengan seni, khususnya melukis.
Dia mengambil jeda karier untuk masuk militer saat Perang Dunia II. Pada 1949, dia menandatangani kontrak dengan Columbia Records setelah bakatnya ditemukan oleh Bob Hope.
Saat usia 25 tahun, dia memutuskan menggunakan nama Tony Bennett dan sukses mencetak hit No. 1 pertamanya pada 1951 dengan lagu Because of You. Lagu ini pun sukses berada di tangga lagu selama tujuh dekade.
Lebih dari setengah abad setelah mencapai tangga lagu, Bennett menjelaskan dia tidak pernah bosan menyanyikan lagu khasnya, I Left My Heart in San Francisco yang dirilis pada 1962.
(dra)