Kisah Sinead O'Connor yang Didiagnosis Bipolar dan Jadi Mualaf sebelum Meninggal

Kamis, 27 Juli 2023 - 08:15 WIB
loading...
Kisah Sinead OConnor yang Didiagnosis Bipolar dan Jadi Mualaf sebelum Meninggal
Sinead OConnor. Foto/Page Six
A A A
JAKARTA - Penyanyi dan penulis lagu Sinead O'Connor meninggal dunia di usia 56 tahun. Perjuangan semasa hidup almarhum luar biasa berat, bahkan ia sempat didiagnosis bipolar hingga putranya tewas bunuh diri.

Sinead O'Connor adalah musisi asal Irlandia. Eksistensinya di dunia musik tak usah diragukan, single 'Nothing Compares 2 U' menjadi andalannya sepanjang hidup. Tahun 90-an menjadi masa keemasan almarhumah.

Popularitas Sinead bahkan diakui oleh negaranya. Perdana Menteri (PM) Irlandia, Leo Varadkar, bahkan memberi title 'tak tertandingi' pada karya-karya Sinead.



"Musiknya dicintai di seluruh dunia dan bakatnya tak tertandingi," kata perdana menteri itu, dikutip dari Al Jazeera, Kamis, 27 Juli 2023.

Sayang, ketenaran yang diperoleh almarhumah tak berbanding lurus dengan kehidupan pribadinya.

Didiagnosis Bipolar

Sinead diketahui berjuang dengan gangguan mental, bipolar. Menurut laporan Today, pernyataan ini pertama kali tersiar pada 2007 di siaran 'The Oprah Winfrey Show'.

Di momen itu, Sinead bercerita kalau dirinya sempat ada pikiran ingin bunuh diri sebelum diagnosis ditegakkan. Karena penyakit mentalnya itu, dia rutin mengonsumsi obat penstabil mood dan antidepresan.

"Orang yang menderita penyakit mental adalah orang yang paling rentan di Bumi. Anda harus menjaga mereka, karena kami tidak seperti semua orang," ungkap Sinead.

"Jadi, jika Anda punya anggota keluarga yang menderita penyakit mental, rawat mereka sepenuh jiwa dengan kelembutan dan kasih sayang. Jangan kemudian malah membuangnya begitu saja," pinta sang musisi kepada fans dan masyarakat secara umum.

Jadi Mualaf

Tak hanya berjuang dengan bipolar, penyanyi yang memutuskan menjadi mualaf ini harus menerima kenyataan pahit bahwa putranya, Shane, tewas mengenaskan dengan bunuh diri pada 2022.

Meninggal bunuh diri di usia 17 tahun, membuat Sinead amat terpukul. Beberapa sumber menjelaskan kalau kondisi penyanyi ini sangat mengkhawatirkan sepeninggal anak laki-lakinya itu.

Bahkan, laman People menerangkan bahwa Sinead sendiri mengakui hal tersebut dilihat dari cuitannya tak lama setelah Shane bunuh diri.

"Sejak itu hidup saya gelap gulita. Dia adalah cinta dalam hidupku, pelita jiwaku. Kami adalah satu jiwa dalam dua tubuh. Dia adalah satu-satunya orang yang pernah mencintaiku tanpa syarat. Saya tersesat tanpanya," ungkap Sinead berkabung.

Setahun kemudian, Sinead pun menyusul putra tersayangnya. Belum diketahui pasti apa penyebab meninggal Sinead O'Connor, pihak keluarga pun memilih untuk menjauh dari media di masa berkabung ini.
(hri)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1997 seconds (0.1#10.140)