Ini Bahaya Flu bagi Penderita Diabetes, Bisa Berujung Kematian

JAKARTA - Orang-orang dengan kondisi kesehatan kronis seperti diabetes harus berhati-hati ketika terserang flu. Mereka dianggap sebagai golongan yang berisiko tinggi.

Perlu diketahui, penyakit diabetes dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh. Alhasil, melansir laman Baylor Scott & White Health, Jumat (28/7/2023), penderita diabetes biasanya kurang mampu melawan infeksi.

Infeksi bisa menjadi lebih kompleks lantaran virus yang masuk ke dalam tubuh membuat gula darah sulit terkendali. Bahkan, dalam kasus flu, penderita diabetes tipe satu dan dua punya risiko tinggi mengalami komplikasi flu serius.



Jangan dianggap remeh, Baylor Scott & White Health menyebut kondisi ini juga bisa berujung pada kematian. Ya, flu dapat menyebabkan penyakit bronkitis pada penderita diabetes. Selain itu, bisa juga memunculkan penyakit lain seperti infeksi sinus dan telinga, hingga pneumonia.

Hal yang Harus Dilakukan saat Penderita Diabetes Terkena Flu

Sebelum flu menyerang penderita diabetes, ada baiknya untuk melakukan vaksin flu. Tapi, kegiatan ini perlu dikonsultasikan terlebih dulu kepada dokter mengenai jenis suntikan flu yang tepat.

Selain itu, Anda juga perlu menjaga kebersihan seperti mencuci tangan, tidak menyentuh mata, hidung, dan mulut, maupun menghindari kontak dengan orang sakit. Namun, apabila sudah terlanjur terkena flu, apa yang harus dilakukan?



Antara lain, Anda bisa menghubungi tim perawat apabila mulai merasa tidak nafsu makan akibat flu. Hal ini demi menyesuaikan dosis insulin sehingga tetap menjaga gula darah terkendali.

Lalu, pantau terus gejala selama penderita diabetes terkena flu, dengan mengukur suhu tubuh pada pagi dan sore hari. Ini berguna untuk memastikan demam tidak semakin marah.

Ingat, hati-hati jika hendak minum obat apa pun. Konsultasikan dulu dengan dokter tentang obat dan resep terbaik yang boleh dikonsumsi oleh penderita diabetes. Dikhawatirkan beberapa obat punya kadar gula lebih tinggi.

Anda juga dianjurkan melakukan uji kadar glukosa darah, memeriksa keton, dan memperbanyak minum air putih.