Wujudkan Suistainable Lifestyle, Yayasan Ini Dorong Karyawan Jadi Agen Perubahan untuk Lingkungan

Jum'at, 28 Juli 2023 - 17:59 WIB
loading...
Wujudkan Suistainable Lifestyle, Yayasan Ini Dorong Karyawan Jadi Agen Perubahan untuk Lingkungan
Yayasan WINGS Peduli menggelar acara forum Sustainability Talk bersama karyawan WINGS Group. Foto/Ist
A A A
JAKARTA - Yayasan WINGS Peduli dorong karyawan WINGS Group menjadi agent of change untuk lingkungan, dengan mengelola sampah secara bertanggung jawab sebagai wujud gaya hidup yang berkelanjutan atau sustainable lifestyle.

Inisiatif ini dikemas dalam program bertajuk #PilahDariSekarang: Mulai Dari Kita yang dilakukan melalui rangkaian kegiatan interaktif serta sarana pengelolaan sampah yang dihadirkan di area kantor.

Hal ini sekaligus mendukung kampanye #PilahDariSekarang yang telah Yayasan WINGS Peduli selenggarakan sejak awal 2023. Upaya ini merupakan komitmen Yayasan WINGS Peduli di bidang lingkungan, dengan menjadikan karyawannya agen perubahan bagi keluarga dan orang terdekat.

Sheila Kansil, Perwakilan Yayasan WINGS Peduli mengatakan pengelolaan sampah adalah “pintu masuk” menuju gaya hidup berkelanjutan yang berdampak signifikan terhadap pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs).



”Pemilahan sampah di individu dan keluarga, memberi efek domino bagi kualitas hidup manusia," kata Sheila di forum Sustainability Talk bersama karyawan WINGS Group.

"Dengan mulai memilah, masyarakat menjadi lebih bertanggung jawab saat mengonsumsi produk (SDG 12), yang secara otomatis mengurangi penumpukan sampah sehingga dapat memelihara ekosistem laut dan darat (SDG 14 & 15), serta menciptakan air bersih dan sanitasi layak (SDG 6)," sambungnya.

Lebih lanjut, ia menjelaskan, jika hal tersebut terus dilakukan secara kolektif, upaya ini dapat mendukung kehidupan masyarakat yang sehat dan sejahtera (SDG 3).

Dalam program #PilahDariSekarang: Mulai Dari Kita, Yayasan WINGS Peduli mengedukasi karyawan mengenai pengelolaan sampah dan mengapresiasi mereka yang dapat mengaplikasikannya di kehidupan sehari-hari.

“Harapannya, ketika karyawan pulang ke rumah, mereka bisa menularkan kebiasaan mengelola sampah secara bertanggungjawab ke pasangan, orang tua, anak, asisten rumah tangga, dan orang sekitarnya, untuk memberi dampak positif bagi lingkungan,” harap Sheila.
(hri)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2098 seconds (0.1#10.140)