5 Kebiasaan yang Dianggap Sepele Ini Ternyata Bisa Picu Diabetes

JAKARTA - Kasus diabetes di Indonesia hingga saat ini masih terbilang tinggi. Data Kementerian Kesehatan RI menunjukkan angka pengidap diabetes di Tanah Air telah mencapai 19,5 juta jiwa.

Pemicu peningkatan kasus diabates di Indonesia sendiri ada beberapa faktor. Mulai faktor keturunan hingga gaya hidup yang tidak sehat.

Cara deteksi paling valid untuk mengetahui apakah kita terkena diabetes atau memiliki risiko diabetes adalah dengan melakukan cek gula ke dokter. Namun, tanpa disadari, ada beberapa kebiasaan sepele yang ternyata juga bisa menyebabkan diabetes.



Dikutip dari India Today, berikut 5 kebiasaan sepele yang bisa menyebabkan diabetes.

1. Begadang

Menurut dr Ambrish Mithal dari Medanta Medicity, kebanyakan pasien yang mengidap diabetes tipe 2 disebabkan karena kurang tidur. Selain itu, sejumlah penelitian telah menunjukkan bahwa kurang tidur dapat menyebabkan tekanan darah tinggi dan penambahan berat badan. Hal ini merupakan faktor dari risiko perkembangan diabetes.

2. Melewatkan Sarapan

Menurut dr Sandeep Kharb, seorang spesialis endokrinologi, Institut Ilmu Kedokteran Asia, Faridabad, tidak sarapan pagi akan membuat seseorang lebih banyak makan di siang hari.

“Mereka yang melewatkan sarapan lebih cenderung mengonsumsi lebih banyak kalori dan makanan berlemak di siang hari," kata Dr Kharb.

3. Malas Bergerak

Hanya duduk, tidur-tiduran sambil memainkan gadget juga berpotensi membuat lingkar pinggang membesar. Menurut Dr Rajesh Khadgawat dari Aiims Hospital, setidaknya seseorang perlu melakukan aktivitas fisik selama 150 menit per minggu untuk menjaga kadar gula tetap dalam batasan yang normal.

4. Terlalu Banyak Konsumsi Karbohidrat Olahan

Mengonsumsi karbohidrat olahan seperti roti putih, nasi putih, dan biskuit sangat berpotensi menyebabkan diabetes. Konsumsilah karbohidrat kompleks seperti nasi merah, oatmeal, dan roti gandum yang lebih lama diserap perut, sehingga membuat Anda tidak mudah lapar.

5. Langsung Tidur usai Makan Malam

Menurut dr. Mithal, 50 persen kalori dalam tubuh kita berasal dari makan malam. Masalahnya, sering kali selesai makan malam kita langsung tidur. Hal ini justru membuat kadar gula menjadi naik, sehingga berpotensi terkena diabetes.

Berikan jeda antara selesai makan malam dan tidur sekitar tiga jam. Ini juga berlaku untuk Anda yang sedang melakukan diet sehat.