4 Penyebab Gagal Ginjal di Usia Muda, Salah Satunya Infeksi Saluran Kemih
loading...
A
A
A
JAKARTA - Penyebab gagal ginjal di usia muda penting untuk diketahui. Pada usia dewasa, penyakit ini biasanya disebabkan oleh tekanan darah tinggi atau diabetes.
Namun, gagal ginjal pada usia muda seperti anak-anak atau remaja biasanya disebabkan karena beberapa hal. Mulai dari infeksi atau infeski berulang.
Masalah struktural dengan cara ginjal dibangun, glomerulonefritis, dan sindrom nefrotik juga bisa menjadi faktor risiko. Gagal ginjal sendiri merupakan kondisi ketika ginjal seseorang berhenti bekerja dan memicu sejumlah masalah kesehatan.
Berikut ulasan penyebab gagal ginjal di usia muda dilansir dari Kidshealth, Senin (7/8/2023).
Infeksi saluran kemih sering terjadi. Infeksi biasanya mulai di kandung kemih, di mana urine disimpan. Tetapi infeksi dapat melakukan perjalanan ke atas dan menginfeksi ginjal. Infeksi dapat membuat bekas luka dan melukai ginjal. Luka juga dapat mempengaruhi seberapa baik ginjal bekerja.
Ginjal bisa terlalu kecil atau bagian-bagiannya terbentuk dengan cara yang tidak biasa. Terkadang urine mengalir ke belakang, membuat ginjal bengkak atau rusak. Kista yakni kantung berisi cairan dapat berkembang di ginjal dan memengaruhi cara kerjanya.
Glomerulonefritisjuga disebut nefritis adalah peradangan pada glomeruli, unit penyaringan ginjal. Kondisi ini bisa disebabkan oleh infeksi, obat atau bahan kimia beracun, reaksi sistem kekebalan yang merusak ginjal.
Kondisi ini juga bisa mencakup infeksi bakteri seperti radang tenggorokan. Namun, dalam beberapa kasus, penyebabnya tidak diketahui. Ginjal yang meradang (bengkak dan teriritasi) memasukkan protein dan sel darah ke dalam urine. Urine bisa berubah kecoklatan dari darah.
Terkadang kondisi ini dapat menyebabkan rasa sakit di samping, punggung, atau perut, tetapi sebagian besar waktu tidak. Kebanyakan orang yang mengalaminya menjadi lebih baik. Namun terkadang, ginjal bisa rusak atau bahkan berhenti bekerja.
Sindrom nefrotik, juga disebut nefrosis adalah ketika glomeruli seseorang rusak. Alih-alih hanya menyaring limbah dan kelebihan air ke dalam urine, glomeruli memungkinkan banyak protein keluar dari darah dan masuk ke dalam kencing. Protein biasanya membantu menahan cairan di dalam pembuluh darah.
Ketika protein hilang ke dalam urine, tidak ada yang menahan cairan di pembuluh darah dan bocor keluar. Seseorang kemudian mengalami bengkak, terutama di sekitar kaki, kaki, dan mata. Sindrom ini juga bisa berkembang dari penyakit yang mempengaruhi ginjal atau sebagai bagian dari penyakit lain, seperti lupus.
Namun, gagal ginjal pada usia muda seperti anak-anak atau remaja biasanya disebabkan karena beberapa hal. Mulai dari infeksi atau infeski berulang.
Masalah struktural dengan cara ginjal dibangun, glomerulonefritis, dan sindrom nefrotik juga bisa menjadi faktor risiko. Gagal ginjal sendiri merupakan kondisi ketika ginjal seseorang berhenti bekerja dan memicu sejumlah masalah kesehatan.
Penyebab Gagal Ginjal di Usia Muda
Berikut ulasan penyebab gagal ginjal di usia muda dilansir dari Kidshealth, Senin (7/8/2023).
1. Infeksi
Infeksi saluran kemih sering terjadi. Infeksi biasanya mulai di kandung kemih, di mana urine disimpan. Tetapi infeksi dapat melakukan perjalanan ke atas dan menginfeksi ginjal. Infeksi dapat membuat bekas luka dan melukai ginjal. Luka juga dapat mempengaruhi seberapa baik ginjal bekerja.
2. Masalah Struktural
Ginjal bisa terlalu kecil atau bagian-bagiannya terbentuk dengan cara yang tidak biasa. Terkadang urine mengalir ke belakang, membuat ginjal bengkak atau rusak. Kista yakni kantung berisi cairan dapat berkembang di ginjal dan memengaruhi cara kerjanya.
3. Glomerulonefritis
Glomerulonefritisjuga disebut nefritis adalah peradangan pada glomeruli, unit penyaringan ginjal. Kondisi ini bisa disebabkan oleh infeksi, obat atau bahan kimia beracun, reaksi sistem kekebalan yang merusak ginjal.
Kondisi ini juga bisa mencakup infeksi bakteri seperti radang tenggorokan. Namun, dalam beberapa kasus, penyebabnya tidak diketahui. Ginjal yang meradang (bengkak dan teriritasi) memasukkan protein dan sel darah ke dalam urine. Urine bisa berubah kecoklatan dari darah.
Terkadang kondisi ini dapat menyebabkan rasa sakit di samping, punggung, atau perut, tetapi sebagian besar waktu tidak. Kebanyakan orang yang mengalaminya menjadi lebih baik. Namun terkadang, ginjal bisa rusak atau bahkan berhenti bekerja.
4. Sindrom Nefrotik
Sindrom nefrotik, juga disebut nefrosis adalah ketika glomeruli seseorang rusak. Alih-alih hanya menyaring limbah dan kelebihan air ke dalam urine, glomeruli memungkinkan banyak protein keluar dari darah dan masuk ke dalam kencing. Protein biasanya membantu menahan cairan di dalam pembuluh darah.
Ketika protein hilang ke dalam urine, tidak ada yang menahan cairan di pembuluh darah dan bocor keluar. Seseorang kemudian mengalami bengkak, terutama di sekitar kaki, kaki, dan mata. Sindrom ini juga bisa berkembang dari penyakit yang mempengaruhi ginjal atau sebagai bagian dari penyakit lain, seperti lupus.
(dra)