Bersinergi dengan MNC Pictures, Hary Tanoesoedibjo Siap Bawa Vision+ ke Pasar Internasional

Kamis, 10 Agustus 2023 - 23:23 WIB
loading...
Bersinergi dengan MNC...
Executive Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo dalam acara Vision+ & MNC Pictires: Content Showcase Parade yang digelar di Park Hyatt Hotel, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Kamis (10/8/2023). Foto/MNC Media
A A A
JAKARTA - Platform streaming services atau OTT mengalami perkembangan pesat dalam beberapa tahun terakhir. Tak terkecuali Vision+ yang merupakan bagian dari MNC Group.

Melihat geliat OTT yang terus menunjukkan tren positif, Vision+ memutuskan untuk berintegrasi dengan MNC Pictures. Salah satu tujuan integrasi ini untuk menghasilkan beragam konten series maupun film yang berkualitas.

Kolaborasi tersebut diumumkan di depan para mitra dan pelaku seni peran Indonesia pada acara bertajuk Vision+ & MNC Pictires: Content Showcase Parade yang digelar di Park Hyatt Hotel, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Kamis (10/8/2023).

Dalam sambutannya, Executive Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo mengatakan, gebrakan yang dilakukan Vision+ dan MNC Pictures tidak akan berhenti di sini saja.



"Melalui integrasi ini, saya ingin memberikan gambaran bahwa ke depannya yang sedang dipersiapkan MNC Group khususnya di bidang konten dan distribusinya adalah, Vision+ ini akan menjadi backbone daripada OTT streaming services dari grup, bukan hanya untuk Indonesian market tetapi juga international market," paparnya.

Namun untuk saat ini, lanjut Hary Tanoesoedibjo, Vision+ akan fokus membuat konten-konten berkualitas atau yang ia sebut dengan istilah high quality content.

"Konten-konten yang sifatnya lebih higher quality related itu produksinya akan di-support oleh MNC Pictures yang saya percaya dari total produksi jamnya terbesar di Indonesia. Di belakangnya nanti juga di-support oleh RCTI, MNCTV, iNews, dan Global TV," katanya.

Hary Tanoesoedibjo yakin jalan Vision+ untuk merambah pasar internasional akan semakin terbuka lebar dengan sokongan fasilitas yang dimiliki MNC Group saat ini.

Seperti diketahui, beberapa waktu lalu, MNC Group telah meresmikan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Lido yang memiliki sejumlah area berbasis entertainment seperti Movieland, theme park, hingga Music and Art Centre.

"Saya bisa katakan studio base production kami itu sangat massive, di-support indoor studio, termasuk di Kebon Jeruk yang bisa akomodir 2.000 orang. Total studio kami ada 40 lebih. Kami juga membangun production center indoor lebih dari 1 hektar di Lido. Dan itu khusus untuk produksi high quality content," jelas Hary Tanoesoedibjo.

Dengan fasilitas dan dukungan dari para mitra serta stakeholders, Hary Tanoesoedibjo percaya Vision+ dapat segera melakukan ekspansi di pasar internasional, paling tidak Asia dalam waktu dekat ini.

"Market Asia itu besar. Pertumbuhan penduduknya the fastest. Jadi entertainment sangat dibutuhkan, dan penetrasi OTT-nya masih rendah. Mudah-mudahan ekspansi akan terwujud," papar Hary Tanoesoedibjo.

"Intinya ke depan konten kami itu akan borderless, tidak hanya Indonesia, tetapi bisa merambah Chinese, Korean, Indian, Hollywood, bahkan Amerika Latin. Kami merencanakan itu semua menjadi ekosistem baik streaming maupun juga konten," tandasnya.
(tsa)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1674 seconds (0.1#10.140)