Lolly Putri Nikita Mirzani Tak Terima Dicap Anak Pemberontak dan Durhaka: Kalian Tidak Kenal Aku
loading...
A
A
A
JAKARTA - Anak Nikita Mirzani, Laura Meizani Mawardi alias Lolly, tak ingin disebut anak pemberontak dan durhaka.
Hal itu disampaikan Lolly melalui unggahan di Instagram Story. Walaupun sebetulnya ia sudah terbiasa dicap anak pemberontak dan durhaka, namun sebagai manusia, remaja 16 tahun ini lama-kelamaan merasa terpancing emosi.
"Anak pemberontak, anak durhaka apapun yang kalian semua ingin panggil aku dengan aku sudah terbiasa karena aku sudah digambarkan seperti itu, tetapi kalian semua tau, aku tahu diri aku bahwa aku bukan anak pemberontak atau anak durhaka," tulis Lolly, dikutip Sabtu (12/8/2023).
"Kita semua sebagai manusia memiliki perasaan dan emosi," tambahnya.
Selanjutnya, Lolly mengatakan bahwa semua orang miliki hak untuk bicara dan mengungkapkan perasaan, pendapat, maupun kekhawatiran. Lolly merasa tidak pantas disebut anak pemberontak dan durhaka.
"Kalian tidak mengenal aku secara probadi, sejujurnya aku merasa iri dengan anak anak seusia aku karena mereka tidak perlu mengkhawatirkan setengah dari hal-hal yang aku khawatirkan terus menerus," tulis Lolly lagi.
Foto/Instagram
Lolly pun mengungkapkan alasannya tidak kunjung kembali ke Indonesia. Yakni karena dirinya ingin sekali menyelesaikan pendidikan di Inggris, dan belajar menjadi perempuan yang mandiri.
"Aku ingin sukses dan belajar bagaimana mandiri dan belajar dari kesalahan yang telah aku buat selama ini," ujar Lolly.
"Aku sedih kalo kalian begitu, aku juga punya hati,kalian ngeliat aku kuat di luarnya tapi sebenarnya di dalemnya aku lemah," lanjutnya.
Hal itu disampaikan Lolly melalui unggahan di Instagram Story. Walaupun sebetulnya ia sudah terbiasa dicap anak pemberontak dan durhaka, namun sebagai manusia, remaja 16 tahun ini lama-kelamaan merasa terpancing emosi.
"Anak pemberontak, anak durhaka apapun yang kalian semua ingin panggil aku dengan aku sudah terbiasa karena aku sudah digambarkan seperti itu, tetapi kalian semua tau, aku tahu diri aku bahwa aku bukan anak pemberontak atau anak durhaka," tulis Lolly, dikutip Sabtu (12/8/2023).
"Kita semua sebagai manusia memiliki perasaan dan emosi," tambahnya.
Selanjutnya, Lolly mengatakan bahwa semua orang miliki hak untuk bicara dan mengungkapkan perasaan, pendapat, maupun kekhawatiran. Lolly merasa tidak pantas disebut anak pemberontak dan durhaka.
"Kalian tidak mengenal aku secara probadi, sejujurnya aku merasa iri dengan anak anak seusia aku karena mereka tidak perlu mengkhawatirkan setengah dari hal-hal yang aku khawatirkan terus menerus," tulis Lolly lagi.
Foto/Instagram
Lolly pun mengungkapkan alasannya tidak kunjung kembali ke Indonesia. Yakni karena dirinya ingin sekali menyelesaikan pendidikan di Inggris, dan belajar menjadi perempuan yang mandiri.
"Aku ingin sukses dan belajar bagaimana mandiri dan belajar dari kesalahan yang telah aku buat selama ini," ujar Lolly.
"Aku sedih kalo kalian begitu, aku juga punya hati,kalian ngeliat aku kuat di luarnya tapi sebenarnya di dalemnya aku lemah," lanjutnya.
(tsa)