Studi: Sering Begadang Berisiko Picu Penyakit Asam Urat

Selasa, 15 Agustus 2023 - 13:35 WIB
loading...
Studi: Sering Begadang Berisiko Picu Penyakit Asam Urat
Sering begadang bisa memicu penyakit asam urat. Apakah benar demikian? Foto Ilustrasi/iStock
A A A
JAKARTA - Sering begadang bisa memicu penyakit asam urat. Apakah benar demikian? Hasil studi terbaru mengungkap fakta terkait pernyataan tersebut.

Asam urat umumnya disebabkan oleh beberapa faktor seperti diet yang salah, konsumsi alkohol, dan masalah genetik. Namun, penelitian terbaru mengungkapkan bahwa perilaku tidur juga berpengaruh pada risiko seseorang terkena penyakit asam urat.

Studi baru ini dikerjakan oleh para peneliti di UK Biobank dan hasil studi sudah diterbitkan dalam Journal of Psychosomatic Research. Apa kata studi ini soal kaitan antara sering begadang atau insomnia dengan asam urat?



Studi ini bersifat kohort berbasis populasi, melibatkan 403.630 peserta tanpa asam urat pada awalnya. Peneliti menggunakan pendekatan komprehensif untuk mengevaluasi perilaku tidur peserta studi.

Lima perilaku tidur dikategorikan dalam studi ini, yaitu kronotipe, durasi tidur, insomnia, mendengkur, dan ngantuk di siang hari. Tidurnya sendiri diklasifikasikan menjadi dua kelompok, tidur yang buruk (skornya 0-3) dan tidur sehat (skor 4-5).

Subjek penelitian diamati selama 12 tahun dan 1,1 persen dari mereka atau 4.270 orang ternyata terdiagnosis sakit asam urat.

"Peserta dengan pola tidur sehat menunjukkan risiko kena asam urat jauh lebih rendah, ketimbang mereka yang pola tidurnya buruk," jelas studi tersebut, dikutip dari laman Doc Wire News, Selasa (15/8/2023).



"Secara khusus, mereka yang tidurnya sehat dikaitkan dengan 21 persen penurunan risiko serangan asam urat," tambah laporan ilmiah itu.

Studi ini juga mengungkapkan pengaruh risiko genetik asam urat dengan pola tidur sehat, dan hasilnya pun sama. Mereka yang punya riwayat asam urat, kalau tidurnya sehat, risiko kena penyakit asam urat lebih rendah.

Jadi, secara garis besar para peneliti menerangkan bahwa pola tidur yang sehat ditandai dengan tidur 7-9 jam per hari di waktu tidur yang tepat, tidak atau jarang insomnia, tidak mendengkur, dan tidak ngantuk di siang bolong, secara signifikan menurunkan risiko kena asam urat, terutama pada mereka yang memiliki risiko asam urat genetik yang lebih rendah.
(tsa)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1451 seconds (0.1#10.140)