Grup Band Radja Ngaku Alami Kerugian Buntut Konten YouTube Anji

JAKARTA - Grup band Radja mengaku mengalami kerugian buntut konten YouTube Anji yang diduga telah mencemarkan nama baik grup band itu. Hal ini disampaikan oleh gitaris Radja, Moldy yang menyebut bahwa pihaknya membatalkan jadwal manggung.

Tak tanggung-tanggung, Moldy mengatakan bahwa Radja terpaksa membatalkan beberapa jadwal manggung di daerah. Imbas konten Anji , grup band itu juga membatalkan sejumlah kontrak yang sebelumnya sudah disepakati.

Para personel Radja juga harus berlapang dada karena disebut maling oleh netizen.

"Banyak ya (kerugian) kita dari manajemen setelah sempat sharing, ruginya kita nggak bisa hitung berapanya yang jelas banyak dari kerugian itu," kata manajer Radja, Rana Arinansyah belum lama ini.





Kekecewaan dari konten tersebut rupanya sangat terasa bagi Moldy. Dia bahkan memberikan pesan menohok untuk mantan vokalis Drive itu.

"Ini gara-gara media yang merasa besar mewadahi orang yang tidak valid, tidak ada barang bukti, seolah-olah itu benar menurut mereka. Kami merasa dirugikan oleh podcast dunia Manji," jelas Moldy.

"Kami diboikot, hampir dibatalkan konser. Artinya kan menganggu," sambungnya.

Anji, disebut Moldy sampai saat ini belum berkomunikasi dengan grup band Radja. Di sisi lain, gitaris tersebut mengaku enggan memulai komunikasi terlebih dahulu dengan musisi berkepala pelontos tersebut.



"Nggak ada (komunikasi). Kalau dia nggak hubungi ya ngapain gue hubungi juga. Kami sama-sama nggak ada kepentingan kok. Intinya jangan saling ganggu. Gitu aja," ujar Moldy.

"Radja nggak pernah ganggu Manji tapi kenapa di podcast, dia membuat nama Radja jadi tercemar. Dan masyarakat, para netizen, jadi menyerang Radja," tandasnya.