; ?>/images/googleplay.png){kind=small}
Death Vomit Beri Kesegaran Musik Metal di Album Dominion Over Creation
loading...
Death Vomit menghadirkan konsep music yang berbeda di album keempat mereka Dominion Over Creation. Para personelnya menyuguhkan warna baru, pada tata suara dan lirik. Foto/Istimewa.
A
A
A
JAKARTA - Death Vomit menghadirkan konsep music yang berbeda di album keempat mereka “Dominion Over Creation”. Para personelnya Sofyan Hadi (gitar/vokal), Oki Haribowo (bass) dan Roy Agus (drum) menyuguhkan warna baru, khususnya dalam pengerjaan tata suara dan lirik.
Perubahan yang dilakukan pada 9 lagu yang dihadirkan di album “Dominion Over Creation” ini untuk memberi kesegaran kepada pecinta music keras, khususnya penggemar mereka. “Kita mencoba untuk lebih fokus lagi dalam pengerjaan soal sound dan tata ucap lirik,” kata Sofyan.
Proses pengerjaannya pun terbilang panjang dan tidak sebentar. Para personelnya mulai berkutat dengan pembuatan lagu sejak Juli 2019 hingga Desember 2019.
“Cukup panjang waktunya dalam perekaman album studio ini,hal ini dilakukan semata-mata karena kita ingin memberikan yang terbaik untuk penggemar Death Vomit khususnya dan pecinta musik metal di Indonesia” terang Roy.
Beruntung mereka punya label sendiri, Demented Mind Record dan didukung penuh Sinergi Live dari Yogyakarta. (Baca juga: Melalui Video Musik Terbarunya, Band Wali Ingin Ingatkan Hal Ini ).
Bakkar Wibowo dari Sinergi Live sekaligus Eksekutif Produser Death Vomit mengatakan Death Vomit merupakan band lokal dari Yogyakarta yang potensial. Dia pun berharap ke depan akan ada lebih banyak muncul talent-talent baru di panggung musik Indonesia.
“Dan apa yang kami lakukan ini mungkin juga bisa diikuti oleh daerah-daerah lain untuk selalu support band lokal mereka,” tutue Bakkar.
Perubahan yang dilakukan pada 9 lagu yang dihadirkan di album “Dominion Over Creation” ini untuk memberi kesegaran kepada pecinta music keras, khususnya penggemar mereka. “Kita mencoba untuk lebih fokus lagi dalam pengerjaan soal sound dan tata ucap lirik,” kata Sofyan.
Proses pengerjaannya pun terbilang panjang dan tidak sebentar. Para personelnya mulai berkutat dengan pembuatan lagu sejak Juli 2019 hingga Desember 2019.
“Cukup panjang waktunya dalam perekaman album studio ini,hal ini dilakukan semata-mata karena kita ingin memberikan yang terbaik untuk penggemar Death Vomit khususnya dan pecinta musik metal di Indonesia” terang Roy.
Beruntung mereka punya label sendiri, Demented Mind Record dan didukung penuh Sinergi Live dari Yogyakarta. (Baca juga: Melalui Video Musik Terbarunya, Band Wali Ingin Ingatkan Hal Ini ).
Bakkar Wibowo dari Sinergi Live sekaligus Eksekutif Produser Death Vomit mengatakan Death Vomit merupakan band lokal dari Yogyakarta yang potensial. Dia pun berharap ke depan akan ada lebih banyak muncul talent-talent baru di panggung musik Indonesia.
“Dan apa yang kami lakukan ini mungkin juga bisa diikuti oleh daerah-daerah lain untuk selalu support band lokal mereka,” tutue Bakkar.
(tdy)
Explore More