Kue Bugis Jadi Hidangan Spesial Warisan Budaya Indonesia, Unik dengan Warna Ungu
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kue bugis yang menjadi kuliner khas Bugis, Sulawesi Selatan diperkenalkan di Warisan Budaya Indonesia (WBI) Foundation lewat acara bertajuk Bhinneka Tunggal Ika yang diselenggarakan di WBI Store, Ashta District 8, Sudirman, Jakarta pada 17 - 20 Agustus 2023.
Uniknya, tidak seperti kue bugis yang berwarna hijau, kue bugis ini tampak diolah dengan warna ungu. Namun, cita rasanya tidak jauh berbeda.
Sama-sama kenyal, karena terbuat dari bahan dasar tepung ketan yang dicampur dengan santan, serta diisi dengan centi alias ampas kelapa yang disiram dengan air gula. Kue bugis kemudian dibungkus dengan daun pisang dan dimasak dengan cara kukus.
Tak hanya kue bugis, kuliner lain yang mencuri perhatian di pergelaran gathering WBI kali ini adalah sambal matah khas Bali.
Penganan kanape dengan bahan dasar daging ayam tersebut berpadu sempurna dengan sambal matah di atasnya.
Selain memiliki tekstur juicy dari daging ayam, kuliner satu ini juga memiliki cita rasa pedas nan segar karena terdiri dari perpaduan irisan bawang serta cabai yang gurih.
Paduan sambal matah ini dilengkapi dengan air perasan jeruk limau sehingga memiliki aroma yang khas.
Sebagai informasi, acara Warisan Budaya Indonesia (WBI) yang digelar selama 4 hari ini turut menyajikan berbagai kuliner yang berbeda setiap harinya mengikuti tema yang ada.
Tujuannya, tak lain agar makanan khas Indonesia juga lebih dikenal, di mana makanan Indonesia sangat beragam.
Sebelumnya, pada acara WBI hari sebelumnya tampak menyediakan beberapa kuliner dari Jawa dan Sumatra, dari bistik Jawa, Wajit, jajanan pasar, Klepon, dan lain-lain.
Untuk itu, dari terselenggaranya acara Warisan Budaya Indonesia (WBI) ini diharapkan agar generasi selanjutnya bisa terus melestarika budaya Indonesia, tidak hanya dari segi fashion, musik, dan lainnya. Akan tetapi, dari segi kuliner pun bisa terus diapresiasikan oleh generasi-generasi muda.
Acara gathering WBI Foundation juga melibatkan dan mengajak generasi muda pecinta budaya, untuk berpartisipasi dalam ajang “Culture Mania.”
Dengan memakai busana dengan sentuhan wastra dari berbagai daerah di Indonesia. Acara yang diiniasi oleh Bidang Anak Muda WBI ini diharapkan bisa membuat generasi muda semakin mengenal dan mencintai budaya Indonesia.
Selain diselenggarakan untuk membantu dan memberdayakan para pelaku UMKM budaya, kegiatan ini juga menjadi wujud kepedulian WBI untuk persatuan dan kesatuan yang menjadi keharusan untuk terus dijaga dan terbingkai dalam semangat Bhinneka Tunggal Ika.
Agar keberagaman budaya Indonesia tidak hanya menciptakan mata rantai yang indah, juga menjadikan Indonesia semakin mendunia.
Uniknya, tidak seperti kue bugis yang berwarna hijau, kue bugis ini tampak diolah dengan warna ungu. Namun, cita rasanya tidak jauh berbeda.
Baca Juga
Sama-sama kenyal, karena terbuat dari bahan dasar tepung ketan yang dicampur dengan santan, serta diisi dengan centi alias ampas kelapa yang disiram dengan air gula. Kue bugis kemudian dibungkus dengan daun pisang dan dimasak dengan cara kukus.
Tak hanya kue bugis, kuliner lain yang mencuri perhatian di pergelaran gathering WBI kali ini adalah sambal matah khas Bali.
Penganan kanape dengan bahan dasar daging ayam tersebut berpadu sempurna dengan sambal matah di atasnya.
Selain memiliki tekstur juicy dari daging ayam, kuliner satu ini juga memiliki cita rasa pedas nan segar karena terdiri dari perpaduan irisan bawang serta cabai yang gurih.
Paduan sambal matah ini dilengkapi dengan air perasan jeruk limau sehingga memiliki aroma yang khas.
Sebagai informasi, acara Warisan Budaya Indonesia (WBI) yang digelar selama 4 hari ini turut menyajikan berbagai kuliner yang berbeda setiap harinya mengikuti tema yang ada.
Tujuannya, tak lain agar makanan khas Indonesia juga lebih dikenal, di mana makanan Indonesia sangat beragam.
Sebelumnya, pada acara WBI hari sebelumnya tampak menyediakan beberapa kuliner dari Jawa dan Sumatra, dari bistik Jawa, Wajit, jajanan pasar, Klepon, dan lain-lain.
Untuk itu, dari terselenggaranya acara Warisan Budaya Indonesia (WBI) ini diharapkan agar generasi selanjutnya bisa terus melestarika budaya Indonesia, tidak hanya dari segi fashion, musik, dan lainnya. Akan tetapi, dari segi kuliner pun bisa terus diapresiasikan oleh generasi-generasi muda.
Acara gathering WBI Foundation juga melibatkan dan mengajak generasi muda pecinta budaya, untuk berpartisipasi dalam ajang “Culture Mania.”
Dengan memakai busana dengan sentuhan wastra dari berbagai daerah di Indonesia. Acara yang diiniasi oleh Bidang Anak Muda WBI ini diharapkan bisa membuat generasi muda semakin mengenal dan mencintai budaya Indonesia.
Selain diselenggarakan untuk membantu dan memberdayakan para pelaku UMKM budaya, kegiatan ini juga menjadi wujud kepedulian WBI untuk persatuan dan kesatuan yang menjadi keharusan untuk terus dijaga dan terbingkai dalam semangat Bhinneka Tunggal Ika.
Agar keberagaman budaya Indonesia tidak hanya menciptakan mata rantai yang indah, juga menjadikan Indonesia semakin mendunia.
(tdy)