Bukan hanya Cokelat, Makanan Asin Bisa Bikin Gigi Anak Berlubang
loading...
Gula bisa menjadi salah satu penyebab gigi berlubang. Makanan asin pun memicu lubang pada gigi. Foto/ pressablecdn.
A
A
A
JAKARTA - Gula bisa menjadi salah satu penyebab gigi berlubang. Namun, nyatanya bukan saja makanan manis yang membuat gigi berlubang. Kudapan asin pun dapat memicu munculnya lubang pada gigi si kecil.
Dijelaskan drg. Joshua Calvin, dokter gigi spesialis anak lewat akun @uncle.jo_dentist. Menurut dia, pada dasarnya, bukan rasa makanan yang menentukan kesehatan gigi, melainkan zat di dalamnya.
"Benar (bisa membuat gigi berlubang), karena sebenarnya yang bikin masalah itu bukan rasanya, tapi zat pembawanya," kata Dokter Joshua, dikutip dari media sosialnya pada Selasa (22/8/2023).
Contoh biskuit keju. Mungkin sebagian anak tidak gemar mengonsumsi makanan manis, namun mereka lebih memilih camilan asin, seperti biskuit keju.
Di sini, bukan keju sebagau sumber masalah, melainkan biskuit yang terbuat dari tepung terigu. Seperti diketahui, dalam terigu sekali pun terdapat kandungan gula.
"Biskui itu terbuat dari tepung terigu. Yang mana, tepung terigu sebenarnya isinya karbohidrat, dan karbohidrat isinya gula," tutur drg. Joshua Calvin
Oleh sebab itu, dokter Joshua mengingatkan pada orangtua yang memiliki anak doyan makan makanan asin untuk memerhatikan olahan di balik rasa asin tersebut, apakah terdapat zat pembawa yang ternyata mengandung gula.
Jika sudah paham biskuit mengandung gula yang jika disantap terlalu berlebihan dapat membut gigi berlubang, jangan sampai anak-anak dibiarkan mengonsumsi banyak biskuit dengan topping manis.
"Jadi hati hati kalau anak-anak suka terlalu banyak makan biskuit apalagi biskuit isinya manis gula itu makin berpengaruh timbulnya lubang pada gigi anak," tuturnya.
Dijelaskan drg. Joshua Calvin, dokter gigi spesialis anak lewat akun @uncle.jo_dentist. Menurut dia, pada dasarnya, bukan rasa makanan yang menentukan kesehatan gigi, melainkan zat di dalamnya.
"Benar (bisa membuat gigi berlubang), karena sebenarnya yang bikin masalah itu bukan rasanya, tapi zat pembawanya," kata Dokter Joshua, dikutip dari media sosialnya pada Selasa (22/8/2023).
Contoh biskuit keju. Mungkin sebagian anak tidak gemar mengonsumsi makanan manis, namun mereka lebih memilih camilan asin, seperti biskuit keju.
Di sini, bukan keju sebagau sumber masalah, melainkan biskuit yang terbuat dari tepung terigu. Seperti diketahui, dalam terigu sekali pun terdapat kandungan gula.
"Biskui itu terbuat dari tepung terigu. Yang mana, tepung terigu sebenarnya isinya karbohidrat, dan karbohidrat isinya gula," tutur drg. Joshua Calvin
Oleh sebab itu, dokter Joshua mengingatkan pada orangtua yang memiliki anak doyan makan makanan asin untuk memerhatikan olahan di balik rasa asin tersebut, apakah terdapat zat pembawa yang ternyata mengandung gula.
Jika sudah paham biskuit mengandung gula yang jika disantap terlalu berlebihan dapat membut gigi berlubang, jangan sampai anak-anak dibiarkan mengonsumsi banyak biskuit dengan topping manis.
"Jadi hati hati kalau anak-anak suka terlalu banyak makan biskuit apalagi biskuit isinya manis gula itu makin berpengaruh timbulnya lubang pada gigi anak," tuturnya.
(tdy)
Lihat Juga :
