Apakah Kunyit Bisa Menurunkan Asam Urat? Ini Penjelasan Ilmiahnya

JAKARTA - Penting untuk mengetahui apakah kunyit bisa menurunkan asam urat . Sebab, asam urat merupakan kondisi radang sendi yang bisa menyerang siapa saja dengan kondisi menyakitkan dan muncul secara tiba-tiba, khususnya saat malam hari.

Peneliti mengeksplorasi potensi manfaat kunyit untuk menurunkan asam urat , dan bukti yang mendukung manfaat tersebut masih terbatas. Kunyit mengandung senyawa yang disebut kurkumin, yang memiliki antiinflamasi.

Dilansir dari Medical News Today, Rabu (23/8/2023) beberapa penelitian menunjukkan bahwa kunyit dapat membantu mengurangi peradangan dan rasa sakit yang terkait dengan asam urat.

Namun, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengkonfirmasi efek ini dan menentukan dosis dan durasi penggunaan yang optimal. Ada dua cara seseorang dapat memasukkan kunyit ke dalam makanannya.




Foto/Infografis SINDOnews

Mereka bisa mengonsumsi suplemen kunyit atau menambahkannya ke makanan. Orang yang ingin mengonsumsi kunyit dalam bentuk suplemen harus mencari ekstrak standar yang mengandung kurkumin konsentrasi tinggi, senyawa aktif dalam kunyit.

Mereka harus mengikuti petunjuk kemasan suplemen atau berkonsultasi dengan dokter untuk dosis yang sesuai. Dosis dapat bervariasi tergantung konsentrasi kurkumin dalam suplemen, jadi penting untuk mengikuti dosis yang dianjurkan untuk menghindari potensi efek samping.

Orang bisa menambahkan akar kunyit segar, bubuk kunyit, atau pasta kunyit ke dalam makanan. Mereka juga bisa membuka kapsul kunyit dan mencampurkan bubuknya ke dalam makanan.

Penting untuk diingat bahwa kunyit dapat berinteraksi dengan obat-obatan tertentu, termasuk pengencer darah, obat antiplatelet, dan pengurang asam lambung.



Jika seseorang memiliki kondisi kesehatan yang mendasarinya atau sedang minum obat, harus konsultasi ke dokter untuk memastikan tidak ada kontraindikasi atau efek samping.

Meskipun kunyit dan senyawa aktifnya, kurkumin, memiliki manfaat kesehatan yang potensial, tapi bukanlah pengganti saran medis atau perawatan yang diresepkan. Ibu hamil harus menghindari mengonsumsi suplemen kunyit, karena tidak ada bukti keamanan selama kehamilan.