Cara Bunga Citra Lestari Move On dari Kesedihan Ditinggal Ashraf Sinclair

JAKARTA - Kepergian Ashraf Sinclair tiga tahun lalu menyisakan luka mendalam bagi sang istri, Bunga Citra Lestar i, dan putra mereka, Noah. Terlebih kepergian Ashraf pada 18 Februari 2020 itu amat mendadak dan di usia yang masih terbilang muda, yakni 40 tahun.

Kehidupan rumah tangga BCL dan Ashraf kala itu juga sangat harmonis dan tak pernah diterpa kabar miring.

Tiga tahun sejak kepergian Ashraf, Bunga Citra Lestari telah menata kembali hidupnya untuk terus menjalani kehidupan bersama Noah, meski tak ada lagi Ashraf di sisi mereka. Wanita yang akrab disapa Unge itu tak menampik kalau dirinya belum bisa atau bahkan tidak akan pernah bisa move on dari perasaan duka ditinggalkan Ashraf.



"Bukan move on ya, tapi lebih kayak bangkit kembali. Kalau move on, aku rasa sebuah duka seperti ini tuh nggak akan pernah bisa move on," kata Bunga Citra Lestari kepada awak media di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (25/8/2023).

Meski demikian, bukan berarti Unge terus larut dalam kesedihan. Move on yang bisa dilakukannya adalah terus berusaha untuk bangkit kembali dan bersemangat melanjutkan kehidupannya dengan beragam aktivitas yang dilakukan.

"Tapi bagaimana kita bisa hidup kembali, semangat lagi. Bangkit kembali tanpa life with the pain kalau kata orang," sambungnya.

Dengan kembali beraktivitas, perlahan-lahan Unge terbiasa hidup meski dengan kenangan pahit yang masih menyelimutinya. Ia akan terus berusaha menciptakan memori indah di kehidupannya yang baru.

"Kita pelan-pelan belajar bisa hidup dengan pain dan membuat memori baru yang membuat bahagia," katanya.