Mengenal Infeksi Saluran Kemih, Penyakit yang Dialami Arist Merdeka Sirait

Minggu, 27 Agustus 2023 - 08:33 WIB
loading...
Mengenal Infeksi Saluran...
Ketua Komnas PA Arist Merdeka Sirait dikabarkan meninggal dunia akibat komplikasi infeksi saluran kemih (ISK). Lalu, apa itu infeksi saluran kemih? Foto/ mcomarin.com
A A A
JAKARTA – Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA), Arist Merdeka Sirait dikabarkan meninggal dunia akibat komplikasi infeksi saluran kemih (ISK). Lalu, apa itu infeksi saluran kemih?

Menurut Kemenkes, ISK adalah suatu kondisi yang menyerang organ dalam tubuh akibat infeksi pada saluran kemih. Organ tersebut dapat berupa ginjal, ureter, uretra atau kandung kemih. Biasanya, ISK akan terjadi apabila bakteri masuk ke dalam saluran kemih melalui uretra.



Namun, penyakit ini juga dapat disebabkan oleh jamur atau virus. Bahkan, ISK menjadi salah satu penyakit yang sering terjadi pada wanita.

Gejala Infeksi Saluran Kemih

Pada beberapa kasus, ISK dapat terjadi dengan ditandai dengan rasa yang mengigil pada tubuh, demam, nyeri pada pinggang, adanya rasa mual dan muntah, serta diseringi rasa ingin selalu buang air kecil. Penyebabnya akibat dari bakteri Escherichia Coli di saluran kemih.

Bakteri tersebut menginfeksi saluran kemih sehingga menyebabkan sistitis atau infeksi kandung kemih hingga infeksi ginjal.

Faktor Risiko Infeksi Saluran Kemih

1. Karena pada wanita uretra cenderung memiliki ukuran lebih pendek. Biasanya, bakteri akan kontaminasi lebih mudah memperoleh akses ke kandung kemih.

2. Baru menjalani tindakanoperasi pada saluran kemih.

3. Penggunaan kateter urin untuk jangka panjang.

4. Kelainan pada saluran kemih sejak lahir.

5. Cedera pada saraf di sekitar kandung kemih yang menghambat pengeluaran urin.

6. Cedera pada saraf di sekitar kandung kemih yang menghambat pengeluaran urin.

7. Penyumbatan di saluran kemih.

8. Daya tahan tubuh lemah.

9. Menopause.


Pencegahan Infeksi Saluran Kemih

Hal yang dapat dilakukan adalah dengan selalu membersihkan area kemaluan setelah BAB atau BAK secara bersih, menghindari aktivitas menahan BAK, memperbanyak minum air putih, menghindari menggunakan produk pembersih kewanitaan yang memicu terjadinya iritasi.

Untuk itu, apabila Anda merasakan adanya keluhan yang mengganggu segera konsultasikan kepada dokter, agar diketahui penyebab yang dialami serta diberikan pengobatan yang tepat.
(tdy)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1799 seconds (0.1#10.140)